KULONPROGO, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo melakukan pengkajian tanah longsor di Sabrang Kidul, Kalurahan Purwosari Kapanewon Girimulyo. Dalam pengkajian ini BPBD Kulonprogo menggandengan Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
“BPBD sudah mengajak tim dari Fakultas Geologi UGM ke lokasi tanah longsor di Sabrang Kidul. Meminta peninjauan secara akademisi, tanah masih bisa bergerak atau tidak,†ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulonprogo Heppy Eko Nugroho.
Menurutnya, dari hasil pengkajian tersebut akan menghasilkan dua opsi yang akan dilakukan untuk penanganan tanah longsor yang mengancam empat rumah warga di Sabrang Kidul. Yaitu merelokasi rumah warga atau menata lingkungan agar tidak rawan longsor. “Untuk memastikan langkah selanjutnya, menunggu hasil pengkajian akademisi dari UGM,†tuturnya.
Seiring proses pengkajian, lanjutnya, BPBD telah memasang alat peringatan dini tanah longsor dan melakukan penanganan darurat dengan menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutup jalan dan mengenai salah satu rumah warga. (Ras/Rul)