WATES, KRJOGJA.com - Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN PPM) 2019 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di tiga pedukuhan Desa Karangsari Kecamatan Pengasih, berhasil mengolah limbah seperti cangkang telur, kertas dan plastik, yang selama ini hanya dinilai sebagai sampah, menjadi souvenir yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.Â
Dalam kegiatan KKN PPM yang didanai Kemenristek Dikti 2019 tersebut, masyarakat juga membentuk UKM Liora Karangsari. Produk yang telah dihasilkan masyarakat dipamerkan dalam Pagelaran Produk oleh UKM Limbah Organik dan Anorganik (Liora) Karangsari di Kantor Kecamatan Pengasih, Sabtu (24/08/2019). Hadir Camat Pengasih, Wakil Rektor I dan III, serta Ketua LPPM.
Dipaparkan Vera Yuli Erviana MPd Ketua Tim sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan 26 mahasiswa dimulai dari 31 Juli hingga 29 Agustus, di tiga pedukuhan yakni Ngruno, Kedungtangkil, Ringinardi. "Pembuatan souvenir dari limbah seperti cangkang telur, dilukis menjadi hiasan. Adapula bentuk lain dari limbah plastik dan kertas seperti dompet, vas bunga ataupun mozaik," kata Vera.
Terhadap pelatihan pengolahan limbah dalam KKN PPM 2019, diapresiasi Wakil Rektor III UAD Yogyakarta, Doktor Abdul Fadlil. Ia menilai, kegiatan mahasiswa ini berbeda karena sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.Â
"Apalagi Karangsari akan dikembangkan menjadi desa wisata sehingga harapannya, olahan limbah tersebut bisa menjadi souvenir ramah lingkungan untuk mereka yang berkunjung. Souvenir ramah lingkungan bisa menjadi ciri khas desa ini," urainya. (Wid)
