TEMON, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo, Ir Gusdi Hartono MT menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapat gambaran rencana pembangunan outer ringroad pendukung Yogyakarta International Airport atau Bandara Internasional Yogyakarta (YIA/BIY), lantaran belum ditentukan trase atau rute yang akan digunakan.
Dijelaskan, pembangunan outer ringroad nanti ditangani oleh Pemda DIY, sehingga pelaksana teknis DPUPKP Kulonprogo belum mengetahui rencana pasti lokasi atau rute yang akan digunakan. "Rencana pembangunan outer ringroad, dari simpang tiga Ngeplang Kecamatan Sentolo sampai Dekso Kecamatan Kalibawang terus ke Magelang dan Godean masih dicari formasi. Apakah akan
diperlebar atau jalur baru. Kemudian, dari Ngeplang ke selatan, arah Bantul dan YIA masih mencari rute. Apakah dari Ngeplang ke selatan bisa langsung ke selatan atau dicarikan rute lain yang bisa tembus ke jalan jalur lintas selatan," kata Gusdi, Minggu (12/5).
Mengingat DPUPKP setempat belum punya gambaran rencana pembangunan outer ringroad pendukung YIA, maka pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih jauh untuk membuat perencanaan sebagai upaya percepatan pembangunan proyek tersebut. "Kami masih menunggu keputusan dari Pemda DIY untuk pembangunan outer ringroad di Kulonprogo," jelasnya.
Menurut Gusdi, sementara ini outer ringroad wilayah Utara masih menggunakan trase atau rute lama. Sedangkan outer ringroad wilayah
selatan trasenya belum ditentukan. Rencana pengembangan outer ringroad ke selatan masih dilakukan survei. "Karena belum ditentukan sehingga kami belum ada rencana pembebasan tanah. Kalau nanti ternyata ditentukan dengan trase lama maka tinggal pelebaran. Sebaliknya kalau nanti menggunakan jalur baru tentu pemerintah akan melakukan pembebasan tanah secara total. Kita belum mendapat kesimpulan final, rute yang ditetapkan," ujarnya.
Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo dalam kesempatan terpisah mengungkapkan, informasi rencana outer ringroad akan dibangun dari Jalan Magelang - Godean - Dekso - Sentolo langsung Piyungan Bantul - Prambanan. Tapi sampai saat ini, belum diputuskan jalur yang akan digunakan, khususnya di wilayah Kulonprogo. "Kami berharap outer ringroad tidak meninggalkan potensi lokal. Keberadaan outer ringroad harus mendongkrak perekonomian masyarakat Kulonprogo, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)," tegas dr Hasto. (Rul)
