Rini Soemarno Tegaskan YIA Tak Boleh Seperti Bandara Kertajati

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2019 | 19:22 WIB
Menteri  BUMN Rini Soemarno sedang memilih produk umkm di Terminal YIA. (Foto : Asrul Sani)
Menteri BUMN Rini Soemarno sedang memilih produk umkm di Terminal YIA. (Foto : Asrul Sani)

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno bertekad agar Yogyakarta International Aiport/ Bandara Internasional Yogyakarta (YIA/BIY) di Temon Kulonprogo nasibnya tidak sama dengan Bandara Kertajati (Jawa Barat) yang sepi penumpang. Dengan cara mengembangkan program yang menarik penumpang sehingga tertarik datang sekaligus merasa nyaman di Kulonprogo.

Program yang mampu menarik minat penumpang penting mengingat orang yang datang ke Yogyakarta merasa Bandara Adisutjipto lebih dekat. Sehingga hal tersebut perlu dipikirkan dengan membuat program-program terobosan. Salah satunya, kegiatan wisata yang bisa dinikmati wisatawan nusantara dan mancanegara.

"Untuk mengetahui jarak tempuh dari YIA maka saya langsung menuju Borobudur, Magelang, Jateng. BUMN sedang membuat program supaya wisawatan nyaman datang ke Yogyakarta," tegas Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan uji coba perbangan komersial dengan menggunakan Pesawat Citilink nomor penerbangan QG132 dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke YIA, Selasa (07/05/2019).

Disinggung tentang pembangunan jalur kereta api pendukung YIA, Menteri Rini Soemarno menjelaskan, saat sedang dalam proses. "Pembangunan jalur kereta api memang membutuhkan waktu. Kedepan kereta api menjadi moda transportasi yang harus diadakan karena YIA bandara internasional," tuturnya.

Selama berada di Terminal YIA, Menteri Rini Soemarno membeli sejumlah produk perajin usaha kecil menengah Daerah Istimewa Yogyakarta. Produk UMKM yang 'diborong' menteri di antaranya gudeg, keripik pisang, sambel kering dan lurik serta batik.

Ia berharap keberadaan YIA mampu memberikan dampak langsung bagi para pelaku UMKM di DIY, khususnya Kulonprogo. "Semua barang yang saya beli merupakan produk UKM lokal, gudegnya dari Yogyakarta, lainnya dari Kulonprogo," katanya di dampingi Dirut PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X