KULONPROGO, KRJOGJA.com - PT Angkasa Pura (AP) I sebagai pemrakarsa pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) telah menyatakan di sekitar bandara tersebut harus steril dari segala bentuk bangunan dan aktivitas masyarakat karena masuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Selain itu menyusul akan dilakukannya penanaman ribuan bibit pohon sebagai sabuk hijau bandara atau green barrier, tapi hingga saat ini di selatan YIAmasih terdapat puluhan tambak udang.
Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kulonprogo, Leo Handoko membenarkan hingga saat ini puluhan tambak udang di selatan kawasan YIA memang masih aktif, meski di lokasi tersebut akan ditanami berbagai jenis tanaman sebagai sabuk hijau bandara. Jumlah tambak udang di tempat tersebut mencapai 118 kolam dan 70 persen masih aktif. “Budidaya udang di selatan YIA masih aktif. Sebanyak 83 kolam masih ditebari udang,†ujar Leo.
Ditegaskan, penertiban tambak udang di selatan YIA merupakan kebijakan Pemkab Kulonprogo dan bukan DKP. Berdasarkan informasi, penertiban akan dilakukan secara bertahap agar para petambak bisa persiapan.
“DKPtunduk kepada kebijakan pemkab dan apa yang menjadi keputusan pemkab, DKP siap melaksanakannya. Kami sebagai dinas teknis hanya sebatas pemantauan biasa dan rutin,†jelasnya.
Pihaknya ungkap Leo, secara intensif terus melakukan pendekatan kepada petambak udang agar mengosongkan lahan pasir di selatan YIA karena akan ditanami berbagai jenis tanaman untuk sabuk hijau bandara. “Secara intensif kami pendekatan pada petambak dan mereka sudah tahu risiko terburuk bila terjadi penggusuran untuk sabuk hijau,†katanya.
Juru Bicara Proyek Pembangunan YIA, Agus Pandu Purnama membenarkan di selatan YIA memang masuk KKOP, sehingga di sekitar lokasi tersebut harus bersih dan tidak boleh ada bangunan maupun segala bentuk usaha. “Dalam menindaklanjuti rencana mitigasi bencana, pada Kamis (2/5) PT AP I bersama pemangku kepentingan lain terutama Pemkab Kulonprogo akan melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.000 batang di selatan YIA. (Rul)
