WATES, KRJOGJA.com - Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kulonprogo tahun 2018 hingga tutup buku per 31 Desember 2018 mencapai Rp 530 juta. Ada peningkatan pengumpulan dana sangat besar dibandingkan dengan tahun lalu hingga hampir 100 persen. Tahun 2017 pencapaiannya sekitar Rp 270 juta kotor.
"Kenaikan itu dari koordinasi terutama sektor penduduk cukup bagus, yang target penduduk dari karcis dan sebagainya sebesar 60-70 persen. Juga dari sektor siswa sekolah, mulai dari siswa SD, SLTP, SLTA dan madrasah di semua jenjang, organisasi yang semuanya dapat dimaksimalkan. Tidak hanya lebih tinggi dari tahun kemarin, tetapi dapat melampaui target tahun 2018 ini. Target 2018 target hanya Rp 450 juta, namun mampu terhimpun Rp 530 juta," jelas Ketua PMI Cabang Kulonprogo Arif Prastowo SSos MSi, Selasa (29/01/2019).
Kendala tahun lalu, kata Arif, dievaluasi dan perbaiki. Alhamdulillah hasilnya lebih besar. "Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kulonprogo, pemerintah daerah, dan pihak-pihak penyumbang dari sektor manapun yang telah berpartisipasi. Kepada panitia juga perlu kami apresiasi atas kerja kerasnya," ucapnya.
Dikatakan Arif, perolehan ini nanti untuk menggerakkan program-program yang telah disusun. Diusahakan sebesar-besarnya untuk masyarakat dalam bentuk kegiatan. Kegiatan bisa berupa penyiapan relawan, pertolongan pertama, kesiapsiagaan kebencanaan, pembinaan palang merah remaja (PMR) di sekolah-sekolah, cadangan bantuan bencana alam. “Pengurus diminta untuk merumuskan ini, dan alokasi terbesar untuk kepentingan masyarakat, karena dana itu dari masyarakat," tuturnya. (Wid)