KULONPROGO, KRJOGJA.com - Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kadilangu, desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo. Salah satu yang menjadi konsentrasi yakni adanya pelatihan Bahasa Inggris untuk pelaku usaha di industri pariwisata mengingat lokasi tersebut cukup dikenal dengan Wisata Mangrove Jembatan Api-api dan Wisata Mangrove Pantai Pasir Kadilangu.Â
Salah satu tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UMBY Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A mengatakan selama beberapa waktu ke belakang pihaknya melakukan kegiatan terstruktur yang bersifat mengatasi permasalahan di masyarakat. Salah satu yang penting untuk diimplementasikan kedepan adalah kemampuan berbahasa Inggris ketika mulai banyak turis asing yang menyasar wisata pantai di wilayah selatan Yogyakarta tersebut.Â
“Lokasi ini (Temon) cukup dekat dengan calon bandara baru NYIA sehingga diprediksi akan menjadi titik singgah turis asing nantinya. Kami berusaha mempersiapkan masyarakat khususnya pengelola wisata dan pemilik warung disekitar lokasi agar bisa paling tidak berbahasa Inggris,†ungkapnya pada KRjogja.com Sabtu (11/8/2018).Â
UMBY sendiri mengajak serta tiga mahasiswa asingnya untuk ikut dalam program PKM tersebut. Hal ini sebagau wujud keseriusan meningkatkan kualitas pelatihan praktik tour guide bagi pengelola wisata yang sebagian besar warga setempat.Â
“Kami ajak tiga mahasiswa yakni Raquel Da Silva Lemos dari Brasil, Tekayev Merdan dan Tirkeshmyrat Yamgrov dari Turkmenistan. Kami harapkan pengalaman mereka yang sebenarnya bukan berbahasa ibu Bahasa Inggris tapi belajar dan bisa menjadi penyemangat bagi warga masyarakat. Dari sini kami berharap juga kedepan bisa menghasilkan efek positif seperti peningkatan omset masing-masing kelompok wisata sekaligus bekal mengadapi persaingan global dengan dimulainya pembangunan New Yogyakarta International Airport yang tidak jauh dari kedua lokasi wisata tersebut,†pungkasnya. (Fxh)
