BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul terus menggelorakan dan mensosialisasikan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi buah hati. Komitmen tersebut ditegaskan lagi dengan kampanye ASI eksklusif memperingati Hari ASI Sedunia 2018.
Saat membuka peringatan Hari ASI Sedunia tingkat Kabupaten Bantul, Kepala Dinkes Bantul dr Maya Sintowati Panji MKes, menyatakan acara tersebut sengaja diselenggarakan dalam rangka kampanye pentingnya ASI eksklusif kepada masyarakat luas. â€Kami imbau semua OPD untuk menyediakan ruang laktasi, yaitu ruang khusus untuk memerah ASI agar tidak terbuang sis-sia. Karena ASI sangat dibutuhkan balita pada 1.000 hari pertama sangat berkualitas dan tidak ada tandingannya,†urainya.
Selain itu juga bakal dilaksanakan Rakerkesmas 2018 yang salah satunya membahas masalah stunting pada balita. Apalagi saat ini di Indonesia masih banyak kasus stunting karena kekurangan gizi yang cukup parah dan mengakibatkan rawan terhadap berbagai macam penyakit.
Mengangkat tema ‘ASI Pondasi Kehidupan’, Dinkes Bantul mensosialisasikan tentang pentingnya ASI terhadap generasi bangsa. Terutama menggalakkan pemberian ASI dalam 1.000 hari kehidupan pertama, termasuk ASI eksklusif agar generasi Bantul menjadi cerdas, sehat dan sejahtera.
â€Untuk menyukseskan program pemberian ASI Pemkab Bantul telah menerbitkan Perbup Bantul 83/2012 tentang ASI Eksklusif. Karena ASI eksklusif merupakan hak dasar bayi untuk mendapatkannya dan merupakan kewajiban ibu bayi,†tandasnya. (R-3)
