KULONPROGO, KRJOGJA.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulonprogo mentasyarufkan (menyalurkan) sebesar Rp 282.245.000 kepada mustahik (penerima manfaat). Penyerahan secara simbolis dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Drs H Sutedjo didampingi Ketua Baznas Kulonprogo Drs H Abdul Madjid dalam acara pentasyarufan dan buka bersama, Kamis (31/05/2018), di aula Adikarto (Gedung Kaca). Acara dihadiri Ketua DPRD, Kabag Kesra, Kemenag, Bank BPD DIY serta diisi pengajian oleh ustad Jazari.
Terkait pentasyarufan tersebut, disampaikan Wakil Ketua III Baznas Kulonprogo Sugiyanta SPdI, dana sebesar Rp 282.245.000, untuk honor 259 orang GTT/GTY dari 71 lembaga terdiri 33 SD, 31 TK/RA, dan 7 kelompok bermain (KB) sejumlah Rp 103 juta; 253 ustadz/ustadzah dari 52 lembaga (39 TPA, 7 Madin, 6 Majelis Taklim) Rp 101,2 juta.
Pembangunan 10 masjid Rp 41 juta, pengobatan bagi 4 orang Rp 2,250 juta, 9 kegiatan keagamaan Rp 6,5 juta, modal usaha bagi 9 orang Rp 4,5 juta, biaya hidup 16 orang Rp 10,5 juta, pendidikan SLTA 10 siswa Rp 7.295.000, dan skripsi 6 mahasiswa Rp 6 juta. "Pemasukan Baznas dari Januari hingga Mei 2018 sebesar Rp 1,5 Miliar lebih. Sedangkan pentasyarufan Januari sampai April sebesar Rp 740 Juta," ujar Sugiyanta.
Dikatakan Wabup Drs Sutedjo, kesadaran para pegawai di lingkungan Pemkab Kulonprogo untuk melakukan ZIS sudah cukup bagus, meskipun belum maksimal termasuk kontribusi dari organisasi perangkat daerah (OPD). "Dari waktu ke waktu kesadaran itu harus terus ditingkatkan, mengajarkan kepada para pegawai bahwa rejeki yang diterima dari Allah SWT dan sebagian dari rejeki itu merupakan hak dari anak yatim piatu, janda miskin, kaum dhuafa, dan bagi mereka yang berhak menerimanya," ungkap Sutedjo.(Wid)