WATES, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo dalam tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2019 melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dilakukan serentak mulai Selasa (17/04/2018).Â
Dimulai dengan apel serentak Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di balai desa atau kantor kecamatan. Selanjutnya mencoklit di rumah para tokoh masyarakat. Pelaksanaan Coklit akan berlangsung mulai 17 April hingga 16 Mei mendatang
KPU membagi lima tim dalam rangka monitoring apel pantarlih dan coklit serentak hari pertama. Sejumlah tokoh di datangi pada hari itu, diantaranya Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K), mantan bupati Toyo Santoso Dipo, KH Sirodjan Muniro (Ponpes Nurul Haromain), Dr HM Jumarin MPd (PDMuhamadiyah), KH Ahmad Su’adi (PCNU Kulonprogo), Arif Sudarmanto (Staf Ahli Bupati) dan beberapa camat serta kepala desa.
“Wabup Sutedjo sebelumnya sudah kami hubungi, tapi sedang ada acara dinas ke Bali, sehingga belum kami coklit di hari pertama," kata Marwanto MSi, Komisioner KPU Kulonprogo yang membidangi kegiatan mutarlih, Selasa (17/04/2018).
Menurut Marwanto, tokoh masyarakat menjadi sasaran coklit di hari pertama agar gerakan coklit serentak lebih bergema. Ketika kegiatan ini bergema, publik akan memandang penting.Â
"Konsentrasi selama sebulan-pun akan tertuju pada kegiatan coklit. Sehingga, ketika ada warga yang belum didatangi Pantarlih, mereka akan ngaruhke ke petugas." (Wid)