KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dua puluh empat calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak datang dalam tes tertulis yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, di aula IKIP PGRI Wates yang terbagi dalam empat ruangan, Rabu (07/02/2018).
"Dari 249 calon yang tidak ikut tes tertulis sebanyak 24 calon. Hingga waktu habis tidak ada lagi calon yang datang. "Sebenarnya ada yang menelpon dari salah satu calon kalau akan datang terlambat, tapi ternyata ditunggu sampai waktu berakhir tidak datang. Sebenarnya datang terlambat diperbolehkan, hanya waktu yang disediakan tetap sama sesuai aturan yakni dari 10.00 sampai 11.30 WIB," terang Komisioner KPU Kulonprogo yang juga sebagai Ketua Panitia Tri Mulatsih.
Dikatakan Tri Mulatsih, pengumuman hasil tes tertulis akan dilakukan Jumat (09/02/2018), setiap kecamatan diambil enam orang sesuai hasil tertinggi. Bagi yang lolos tes tertulis selanjutnya akan mengikuti wawancara dilaksanakan pada 12 dan 13 Februari di KPU Kabupaten. Nantinya akan diambil dari tes wawancara tiap kecamatan 3 untuk anggota PPK.
Salah satu peserta tes, Wahyu Purwadi SPd seorang Dosen di IKIP PGRI Wates yang juga ikut tes menyatakan alasan ikut tes PPK adalah untuk ikut mensukseskan Pemilu 2019 dan mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat. "Semoga Pemilu dapat terselenggara dengan baik dan kondusif," ujar Wahyu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Drs Suryono menilai pelaksanaan tes tertulis PPK sudah sesuai aturan yang berlaku. "Kami melakukan pemantauan, sejauh ini sudah sesuai standar yang telah ditentukan. Dan tidak ada hal-hal yang menimbulkan kecurigaan," imbuhnya. (Wid)