KULONPROGO, KRJOGJA.com - Atmo Diryo (90) warga Dusun Jimatan Desa Jatirejo Kecamatan Lendah diserang ratusan lebah jenis tawon ndas saat memanen kelapa. Akibatnya sekujur tubuh Atmo mengalami luka sengatan dan harus di rumah sakit, selain itu kawanan tawon menyerang pula salah satu warga yang lain.
Kejadiannya berawal ketika Atmo bersama buruh pemetik kelapa, Ngadimin (70) memanen kelapa di kebun sebelah rumah, Kamis (25/01/2018). Ketika mengumpulkan kelapa yang jatuh, Atmo tidak sengaja menyenggol sarang tawon berukuran cukup besar di ujung dahan pohon kopi.
Kawanan tawon menjadi berhamburan keluar sarang langsung menyerang dan menyengat di sekujur tubuhnya. Meski Atmo masuk ke rumah dalam upaya menyelamatkan diri, tetapi sebagian kawanan tawon masih tetap mengejar dan menyengat.
Atmo mengalami luka sengatan hampir di sekujur badannya, seperti di kepala, leher, punggung, tengkuk, tangan dan kaki. Di rumah sakit ia menjalani perawatan intensif dengan diberikan infus, antibiotik serta antiradang.
"Sengatan membuat badan sakit semua dan hampir pingsan. Dua hari dirawat di rumah sakit badan sudah agak enak, namun belum boleh pulang," kata Atmo saat ditemui di RS Rizki Amalia Lendah, Jumat (26/01/2018).
Sedangkan Ngadimin (70) bengkak di tangan kanan serta rasanya panas. Namun ia tidak berobat ke rumah sakit dan hanya diobati sendiri dengan diolesi madu.
"Ketika kawanan tawon menyerang Pak Atmo, saya masih di atas (pohon kelapa). Saya tunggu kawanan tawon mereda dan baru turun. Tapi ternyata masih ada tawon yang menyerang dan menyengat tangan kanan saya," ujarnya. (Wid)