NANGGULAN, KRJOGJA.com - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (PT SGM) bersama Yayasan Kajian Kerakyatan dan Pengembangan Masyarakat (IKRAR) hari ini menyelenggarakan acara penyerahan Program Rumah Srikandi kepada masyarakat Desa Kembang, Nanggulan, Kulonprogo yang selanjutnya akan dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.
Serah terima di Balai Desa Kembang Jalan Raya Kenteng Nanggulan, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo dihadiri Public Affairs &Internal Communication Manager Endah Prasetioningtias, Perwakilan dari Yayasan IKRAR Rio JP Purnomo. Selain itu, Kepala Desa Kembang beserta jajarannya, perwakilan BPD Desa Kembang, tokoh masyarakat dan penerima manfaat program.
"Proses pendampingan yang sudah berlangsung dari tahun 2014 ini, memfokuskan kegiatan pada
penyediaan akses pangan, pembinaan PAUD dan microfinance. Sampai saat ini jumlah penerima
manfaat program berjumlah 382 baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Endah Prasetioningtias Mmelalui keterangan persnya, Jumat (26/01/2017).
Endah menjelaskan Program Rumah Srikandi Desa Kembang ini merupakan wujud komitmen Sarihusada sebagai bagian dari kelompok usaha Danone di Indonesia dalam menjalankan misi sosialnya berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap setelah program inikami serah terimakan, masyarakat dapat melanjutkan program secara mandiri sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kembang secara berkelanjutan," pungkasnya.
Rio JP Purnomo menjelaskan program pemberdayaan telah menunjukkan capaian yang cukup signifikan dalam aspek organisasi, administrasi dan usaha bagi empat kelompok dampingan tersebut. Kegiatan simpan pinjam, warungan, dan usaha produksi memiliki prospek pengembangan yang sangat bagus. Penerapan sistem tanggung renteng dalam kegiatan simpan pinjam sudah mampu memberikan pinjaman kepada anggota yang digunakan untuk mendorong usaha produktif milik anggota.Â
"Kegiatan usaha warungan mampu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Usaha produksi kreatif telah menghasilkan produk unggulan abon ayam, jahe wangi, dan kerajinan dompet. Kegiatan produksi terus berjalan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk unggulan tersebut," ungkap Rio. (*)