WATES (KRJOGJA.com) - Jumlah penderita penyakit hipertensi di Kabupaten Kulonprogo menduduki rangking teratas. Dengan prosentase sebanyak 25 persen, setiap satu dari empat orang di Kulonprogo berpotensi menderita hipertensi.
Sebagai antisipasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diharapkan dapat menekan prevalensi penyakit tidak menular ini. "Selain Hipertensi, penyakit tidak menular lainnya yang paling banyak penderitanya adalah diabetes militus (DM) atau penyakit gula, stroke dan jantung," kata Kepala Dinkes Kabupaten Kulonprogo, dr H Bambang Haryatno MKes, Senin (18/12/2017). Â
Bambang mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam program Germas. Germas bisa dilakukan melalui hal yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti membiasakan beraktivitas fisik, memperbanyak konsumsi sayur, serta buah.
"Bila itu dilaksanakan, diharapkan bisa meminimalisir terhadap penyakit tidak menular. Yang tidak kalah pentingnya adalah memeriksa kesehatan secara berkala. Layanan tak hanya diakses dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, namun juga Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di tingkat desa yang sudah ada alat untuk pemeriksaan hipertensi," ujar Bambang. (Wid)