Penderita Darah Tinggi Meningkat di Kulonprogo, Kenapa Ya?

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2017 | 18:35 WIB

WATES (KRJOGJA.com) - Jumlah penderita penyakit hipertensi di Kabupaten Kulonprogo menduduki rangking teratas. Dengan prosentase sebanyak 25 persen, setiap satu dari empat orang di Kulonprogo berpotensi menderita hipertensi.

Sebagai antisipasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diharapkan dapat menekan prevalensi penyakit tidak menular ini. "Selain Hipertensi, penyakit tidak menular lainnya yang paling banyak penderitanya adalah diabetes militus (DM) atau penyakit gula, stroke dan jantung," kata Kepala Dinkes  Kabupaten Kulonprogo, dr H Bambang Haryatno MKes, Senin (18/12/2017).  

Bambang mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam program Germas. Germas bisa dilakukan melalui hal yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti membiasakan beraktivitas fisik, memperbanyak konsumsi sayur, serta buah.

"Bila itu dilaksanakan, diharapkan bisa meminimalisir terhadap penyakit tidak menular. Yang tidak kalah pentingnya adalah memeriksa kesehatan secara berkala. Layanan tak hanya diakses dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, namun juga Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di tingkat desa yang sudah ada alat untuk pemeriksaan hipertensi," ujar Bambang. (Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X