Sabtu, ’Bedhol’ Desa Terdampak NYIA

Photo Author
- Selasa, 17 Oktober 2017 | 13:23 WIB

TEMON, KRJOGJA.com - Perpindahan secara serempak warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) ke tempat hunian relokasi diperkirakan baru akan dilaksanakan akhir minggu ini sehingga sebagian besar rumah di relokasi belum ditempati.

"Rencana semula bedhol desa pada 21 Oktober, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi apakah jadi atau berubah,” kata Dukuh Bapangan Desa Glagah, Suparjo, Senin (16/10).

Dijelaskan, penentuan tanggal tersebut didasari pertimbangan keinginan

warga agar perpindahan setelah bulan Sura. Menurut kepercayaan warga Sura kurang baik untuk pindah rumah. Berdasarkan hitungan kalender pertengahan Oktober telah memasuki akhir bulan Sura.

Suparjo menambahkan dari 40 rumah relokasi warga yang dibangun, 15 rumah di antaranya sudah ditempati secara permanen oleh pemiliknya setelah melakukan pindahan beberapa minggu belakangan termasuk dirinya sudah menempati rumahnya sejak Minggu (15/10).

Ditegaskan, secara umum warga sudah siap pindah ke hunian relokasi. Hanya saja, mereka tetap menunggu berakhirnya bulan Sura dengan keyakinan untuk menghindari hal-hal negatif.

"Berdasarkan perhitungan hari baik, sekarang sudah boleh pindah. Meski sebagian besar warga sudah mengusung barang-barangnya ke rumah baru dan siap menempati tapi masih ada sejumlah warga yang belum siap pindah karena menunggu kamarnya

jadi dan siap dipakai,” ujarnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X