TEMON, KRJOGJA.com - Perpindahan secara serempak warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) ke tempat hunian relokasi diperkirakan baru akan dilaksanakan akhir minggu ini sehingga sebagian besar rumah di relokasi belum ditempati.
"Rencana semula bedhol desa pada 21 Oktober, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi apakah jadi atau berubah,†kata Dukuh Bapangan Desa Glagah, Suparjo, Senin (16/10).
Dijelaskan, penentuan tanggal tersebut didasari pertimbangan keinginan
warga agar perpindahan setelah bulan Sura. Menurut kepercayaan warga Sura kurang baik untuk pindah rumah. Berdasarkan hitungan kalender pertengahan Oktober telah memasuki akhir bulan Sura.
Suparjo menambahkan dari 40 rumah relokasi warga yang dibangun, 15 rumah di antaranya sudah ditempati secara permanen oleh pemiliknya setelah melakukan pindahan beberapa minggu belakangan termasuk dirinya sudah menempati rumahnya sejak Minggu (15/10).
Ditegaskan, secara umum warga sudah siap pindah ke hunian relokasi. Hanya saja, mereka tetap menunggu berakhirnya bulan Sura dengan keyakinan untuk menghindari hal-hal negatif.
"Berdasarkan perhitungan hari baik, sekarang sudah boleh pindah. Meski sebagian besar warga sudah mengusung barang-barangnya ke rumah baru dan siap menempati tapi masih ada sejumlah warga yang belum siap pindah karena menunggu kamarnya
jadi dan siap dipakai,†ujarnya. (Rul)