WATES, KRJOGJA.com - Tahun 2017 ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kulonprogo meski sampai saat ini kasusnya menurun, tetapi masyarakat harus selalu waspada. Tetap intensif menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.
"Melihat trennya tahun 2017 adalah turun, namun musim yang tidak menentu (hujan, panas, kemudian hujan lagi) menyebabkan perkembangan vektor. Masyarakat harus menyadari bahwa mencegah DBD lebih penting daripada sudah terjadi," kata drg Baning Rahayujati MKes Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Minggu (24/09/2017).
Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun 2017 (Januari hingga Juli) mencapai 75 kasus, diantaranya meninggal 1 orang. Sedangkan sebelumnya, kasus DBD dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2014 terdapat 128 kasus dua diantaranya meninggal; 2015 ada 123 kasus; dan tahun 2016 sebanyak 371 kasus diantaranya 2 meninggal. "Cuaca yang tak menentu, kadang panas dan hujan, jangan membuat masyarakat lengah terhadap kebersihan lingkungannya," kata Baning.(Wid)