KULONPROGO, KRJOGJA.com - Desa Salamrejo Kecamatan Sentolo menjadi proyek percontohan gerakan Gerakan Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Kuhias Kenanganku). Dalam mendukung implementasi gerakan, sudah dibentuk Tim Pembudayaan Perilaku Hidup Berwawasan KKBPK di tingkat Desa dan Pedukuhan.
Kuhias Kenanganku dicanangkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD PPKB) Kulonprogo akan diturunkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) bahkan Peraturan Desa (Perdes).
"Perbup mengatur Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Sedangkan Perdes mengatur soal Lomba Kuhias Kenanganku Antar Pedukuhan. Kedua peraturan itu menjadi payung hukum Gerakan Kuhias Kenanganku yang ke depan menjadi landasan dalam pengembangan kegiatan," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD PPKB) Kulonprogo, Dra Sri Utami MHum, Jumat (11/08/2017).
Kepala Desa Salamrejo, Dani Pristiawan menyatakan, gerakan Kuhias Kenanganku di Salamrejo berbasis kependudukan. Peraturan desa (Perdes) Kuhias Kenanganku dalam proses penyusunan, namun sembari menunggu lebih dulu desa menitikberatkan sosialisasi gerakan kepada masyarakat. Program desa yang sejalan gerakan Kuhias Kenanganku, seperti Posyandu Lansia, dan upaya mengarahkan remaja untuk menjadi kader PIK R.
"Program Kuhias Kenanganku tak terhenti persoalan KB, usia perkawinan dan tertibnya data kependudukan, tetapi bisa mendukung pula rencana desa untuk membangun desa wisata. Bila masyarakat dapat diarahkan, kemandirian akan makin terbentuk," ujarnya. (Wid)