KULONPROGO, KRJOGJA.com -Â Sebanyak 408 warga Kabupaten Kulonprogo mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp 5,7 miliar. Dengan penyerahan BSPS ini diharapkan dapat merangsang masyarakat berpenghasilan rendah agar bersemangat membangun rumahnya yang belum layak huni menjadi rumah layak huni.
Penjabat Bupati Ir Budi Antono MSi senang warganya telah menerima BSPS dan merenovasi rumahnya. "Mensikapi bantuan yang diberikan, harus ada semacam kontribusi yang lain dan diharapkan jangan menunggu bantuan. Kami juga sudah punya gerakan yang hampir sama, yaitu gerakan bedah rumah yang dilaksanakan setiap Minggu dengan slogan Gentong rembes, ada BBGRM, Bela Beli Kulonprogo," kata Budi Antono seusai penyerahan simbolis kepada Ngatinah, Jumari dan Ngadat di Balai Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo, Selasa (09/05/2017).
Kades Jatimulyo Anom Sucondro berterima kasih dengan bantuan tersebut, sehingga mendapat 114 unit membantu rumah tidak layak huni. "Bantuan ini sangat bermanfaat. Dari Pemerintah Desa berpikir, yang akan menerima bantuan tidak hanya dilihat dari layak atau tidak rumahnya, tetapi juga yang mendapat dukungan keluarga terdekat," ujarnya.
Sebanyak 408 KK penerima, menurut Koordinator Fasilitator BSPS Kabupaten Kulonprogo Budi Tryhartanto, adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang rumahnya tidak layak huni, punya tanah sendiri, punya keluarga/ ahli waris. "Ada 3 kriteria, untuk yang kategori Ringan mendapat Rp.7,5 juta, Sedang 10 juta, dan Berat 15 juta," ujar Budi Tryhartanto.
Tahun 2017 ini penerima BSPS di Kulonprogo tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kalibawang, Girimulyo dan Galur. Ini meliputi tujuh desa, di Kalibawang (Desa Banjaroyo dan Banjarharjo), Girimulyo (Desa Giripurwo, Purwosari, Jatimulyo), dan di Galur (Desa Tirtorahayu dan Karangsewu). Bantuan langsung diberikan ke rekening. Masyarakat penerima tidak bisa ambil uang secara langsung, tetapi melalui toko bangunan yang ditunjuk oleh masyarakat penerima langsung menyalurkan barang. (Wid)