5.850 Siswa dari 79 SMP/MTs di Kulonprogo Ikuti UNBK

Photo Author
- Rabu, 3 Mei 2017 | 00:10 WIB

WATES,KRJOGJA.com - Hari Pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2016/2017 Tingkat SMP/MTs, Selasa (02/05/2017), Penjabat Bupati Kulonprogo Ir Budi Antono MSi melakukan pemantauan dan memberikan motivasi kepada beberapa siswa sebelum memasuki ruang kelas.UNBK Tahun Pelajaran 2016/2017 yang diikuti 5.850 siswa dari 79 SMP/MTs dilaksanakan 4 (empat) hari, mulai Selasa-Senin, 2-8 Mei 2017.

 

Dua lokasi SMP N 1 Wates dan SMP N 4 Wates, dalam sehari UNBK siswa dibagi 3 sesi. Sesi 1 pukul 07.30 – 09.30 WIB, Sesi 2 pukul 10.30 – 12.30 WIB, dan Sesi 3 pukul 14.00 – 16.00 WIB.

 

Budi Antono menyampaikan adanya beberapa masalah terkait transportasi siswa-siswi yang akan mengikuti UNBK, khususnya sekolah yang menumpang UNBK di sekolah lain. "Contohnya di SMP N 2 Lendah ke SMK N 2 Pengasih, transportasinya difasilitasi/didukung para orangtua. Kami apresiasi kepada orang tua yang mensuport putra-putrinya untuk melaksanakan UNBK di tempat lain dengan menyiapkan transportasi," katanya.

Adanya siswa yang masih menumpang di sekolah lain, upaya Pemkab Kulonprogo ke depan antara lain, Pj Bupati sudah membicarakan bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, dan diharapkan Tahun 2018 dapat menambah fasilitas yang kurang, sehingga tidak ada sekolah yang menumpang lagi. "Dibutuhkan dana sekitar Rp 5,8 miliar atau Rp 6 miliar untuk fasilitasi sekolah-sekolah yang sekarang ini belum ada komputer," ungkap Budi Antono.

 

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) setempat Drs H Sumarsana MSi yang ikut mendampingi Pj Bupati, juga mengharapkan tahun 2018 semua SMP khususnya yang di bawah Disdikpora, baik sekolah negeri maupun swasta bisa menyelenggarakan di sekolah sendiri. "Kami berharap dari pihak yayasan juga mensupport, mengalokasikan, sehingga pengadaan komputer tidak hanya dari APBD, DAK, tapi juga dari sekolah," ujar Sumarsana.

 

Bila dimungkinkan, kata Sumarsana, maka akan semua sekolah, tapi jika ada keterbatasan, maka akan diutamakan yang pelosok-pelosok. Sehingga diharapkan bila yang saat ini menumpang di sekolah yang cukup jauh, ke depan bisa teratasi.(Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X