Pembangunan Mundur, Pemkab Koordinasi Dengan Angksa Pura

Photo Author
- Jumat, 7 April 2017 | 19:26 WIB

TEMON, KRJOGJA.com - Pemkab Kulonprogo melanjutkan pembangunan pemukiman kembali bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Desa Glagah Kecamatan Temon, Jumat (07/04/2017). 

Sebelumnya pemerintah melakukan peletakan batu pertama di Desa Jangkaran Kecamatan Temon. 

"Peletakan batu pertama pembangunan pemukiman kembali di Glagah diperuntukkan warga Pedukuhan Bapangan dengan jumlah 36 kepala keluarga (KK). Harapan kami akhir April selesai, sambil menunggu persiapan pematangan tanah atau 'land clearing', diikuti pedukuhan lain," kata penjabat bupati setempat Budi Antono MSi disela kegiatan di atas Tanah Kas Desa Glagah (TKD).

Budi Antono menjelaskan, Pemkab Kulonprogo sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Angkasa Pura (AP) I selaku perusahaan pemrakarsa pembangunan NYIA, jatuh tempo selesainya pembangunan pemukiman kembali 10 Mei.

Tapi, kata Budi Antono karena di lapangan ternyata masih banyak kendala yakni cuaca ekstrim sehingga pengurukan lahan tidak sesuai jadwal, mundur serta perekrutan fasilitator diawal Tahun Anggaran 2017. Sehingga semuanya mundur. "Mundurnya penyelesaian pembangunan pemukiman kembali akan kami komunikasikan dengan PT AP I," tuturnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X