TEMON, KRJOGJA.com - Pemkab Kulonprogo melanjutkan pembangunan pemukiman kembali bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Desa Glagah Kecamatan Temon, Jumat (07/04/2017).Â
Sebelumnya pemerintah melakukan peletakan batu pertama di Desa Jangkaran Kecamatan Temon.Â
"Peletakan batu pertama pembangunan pemukiman kembali di Glagah diperuntukkan warga Pedukuhan Bapangan dengan jumlah 36 kepala keluarga (KK). Harapan kami akhir April selesai, sambil menunggu persiapan pematangan tanah atau 'land clearing', diikuti pedukuhan lain," kata penjabat bupati setempat Budi Antono MSi disela kegiatan di atas Tanah Kas Desa Glagah (TKD).
Budi Antono menjelaskan, Pemkab Kulonprogo sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Angkasa Pura (AP) I selaku perusahaan pemrakarsa pembangunan NYIA, jatuh tempo selesainya pembangunan pemukiman kembali 10 Mei.
Tapi, kata Budi Antono karena di lapangan ternyata masih banyak kendala yakni cuaca ekstrim sehingga pengurukan lahan tidak sesuai jadwal, mundur serta perekrutan fasilitator diawal Tahun Anggaran 2017. Sehingga semuanya mundur. "Mundurnya penyelesaian pembangunan pemukiman kembali akan kami komunikasikan dengan PT AP I," tuturnya. (Rul)