KULONPROGO, KRJOGJA.com - Plt Bupati Budi Antono secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0731 Kulonprogo di Lapangan Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo, Rabu (05/04/2017). Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan kenthongan disaksikan Dandim 0731 Kulonprogo Letkol (Arm) Teguh Tri Prihanto Usman dan para pejabat sektoral pemkab setempat.
"Dengan Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat mari kita bersama-sama melakukan percepatan pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI," kata Budi Antono dalam sambutannya.
Menurut plt bupati, TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan dengan mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di desa sasaran dengan sistem bottom up planning system. Pelaksanaanya juga komperhensif dan integral dengan melibatkan semua unsur.
"Jadi saya rasa program TMMD sangat relevan, mengingat kondisi desa di Kulonprogo masih membutuhkan sentuhan pembangunan yang berkesinambungan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan. Saya berharap semua berpartisipasi aktif saling bantu membantu demi suksesnya program ini," tambahnya.
Sementara Dandim 0731 Kulonprogo, Letkol (Arm) Teguh Tri Prihanto Usman mengungkapkan TMMD memiliki sasaran fisik perkerasan jalan corblok, renovasi pos ronda dan tempat wudlu serta perbaikan Masjid Miftahul Jannah Banguncipto. Sedangkan sasaran non fisik meliputi pembinaan mental dan agama, penyuluhan radikalisme dan kamtibmas yang meliputi penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, penyuluhan kesehatan dan baksos keluarga berencana (KB) serta penyuluhan pertanian.
Total anggaran yang digunakan Rp 210 juta dengan perincian anggaran APBD Provinsi Rp 75 juta, APB Kabupaten 125 juta dan Swaaya Masyarakat Rp 10 juta. TMMD akan dilaksanakan selam 30 hari, efektif mulai 5 April - 4 Mei 2017. (Rul)