KULONPROGO (KRjogja.com) - Sebanyak 728 lembar Surat Suara (SuSu) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kulonprogo 2017, kurang. Proses pengepakan logistik untuk sementara waktu dihentikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menunggu pengambilan kekurangan surat suara dari percetakan di Nganjuk Jawa Timur.
Pengepakan saat ini baru menyelesaikan 935 tempat pemungutan suara (TPS) dari keseluruhan 937 TPS. Sedangkan dua TPS yang belum beres, yakni TPS 3 dan TPS 4 di Desa Kanoman Kecamatan Panjatan.
"Pengepakan logistik sebenarnya ditargetkan Sabtu (04/02/2017) selesai. Tapi dua TPS yakni TPS 3 dan TPS 4 di Desa Kanoman yang keseluruhan membutuhan 833 lembar surat suara ternyata baru tersedia 105 lembar, dan masih kurang 728 lembar," jelas Budi Priyana Komisioner KPU Kulonprogo dari Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, Senin (06/02/2017).
Pihaknya, kata Budi, menghentikan sementara proses pengepakan logistik, menunggu jumlah surat suara terpenuhi. "Kami baru mengambil surat suara pengganti dari pihak percetakan rekanan, yang bertanggung jawab terhadap kemungkinan adanya kekurangan surat suara. Mereka bersedia mengganti sesuai jumlah yang dibutuhkan," ujar Budi sembari menambahkan, proses pencetakan surat suara pengganti selesai Senin siang, dan Selasa atau Rabu pengepakan untuk dua TPS yang tersisa bisa dilanjutkan.
Â
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulonprogo Tamyus Rochman, sementara ini nihil terhadap temuan dugaan pelanggaran proses penyediaan surat suara atau logistik Pilkada 2017 lainnya. "Untuk kekurangan surat suara, sudah tepat langkah yang diambil KPU Kulonprogo, yakni segera meminta pengganti dari pihak percetakan," ujarnya. (Wid)