Kader BMI Rapatkan Barisan Tingkatkan Soliditas

Photo Author
- Sabtu, 4 Februari 2017 | 02:32 WIB

WATES (KRjogja.com) - Jajaran pengurus, anggota dan kader Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Kulonprogo diimbau untuk merapatkan barisan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) 15 Februari mendatang. Soliditas kader sangat dibutuhkan guna memenangkan pasangan calon (paslon) Bupati-Wabup dr Hasto Wardoyo SpOG (K) - Drs H Sutedjo yang dikenal dengan slogan 'Sedulur Hasto-Tedjo' (Sehat).

"Sesuai target partai pengusung, Paslon 'Sehat' harus menang mutlak dalam pilkada, maka kami mengimbau seluruh kader BMI untuk mengamankannya. Selain mensosialisasikan juga mengajak konco sak kasur, sak dapur, sak sumur dan sak lembur untuk memilih atau mencoblos paslon nomor urut dua Hasto-Tedjo," kata Ketua BMI setempat Novida Kartika Hadi ST usai rapat koordinasi di Rumah Makan Racikan Ndeso, Wates, Jumat (3/1/2017).

Rakor dihadiri tokoh senior BMI Kulonprogo Fajar Gegana, para wakil ketua dan Sekretaris BMI setempat Ismail Malik serta sejumlah koordinator lapangan (korlap) BMI se-Kulonprogo.

Ditegaskan, BMI punya tanggungjawab untuk ikut memenangkan Paslon 'Sehat' mengingat selain Cabup dr Hasto Wardoyo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan, pasangan Hasto-Tedjo juga cerminan pemimpin pilihan rakyat yang memiliki integritas tinggi, selalu berpihak kepada wong cilik serta jujur dan amanah. "Pemimpin lokal prestasi nasional. Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diterima dr Hasto," tambah Novida.

Dalam upaya ikut memenangkan Paslon 'Sehat', BMI telah dan akan terus berjuang sehingga Hasto-Tedjo terpilih kembali sebagai Bupati-Wabup Kulopnrogo 2017-2022. Pada kampanye terbuka Paslon 'Sehat' di Alun-alun Wates beberapa waktu lalu BMI Kulonprogo menunjukkan eksistensinya dengan mengerahkan 1.000 lebih anggota dari 12 kecamatan berbaur bersama pendukung 'Sehat' lainnya.  

"Selain membaur dengan massa, anggota BMI juga melakukan pengamanan di sekitar panggung dan Alun-alun Wates," tandas Ismail Malik seraya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kepolisian dan masyarakat Kulonprogo karena dalam perjalanan berangkat maupun pulang dari lokasi kampanye terbuka sempat terjadi kemacetan lalu lintas.  

Disingging adanya insiden keributan antarpendukung Hasto-Tedjo usai kampanye terbuka, Novida menegaskan itu bukan anggota BMI. "Anggota kami memegang teguh komitmen untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama kampanye. Tidak mungkin anggota BMI membuat keributan karena pendukung dari partai lain merupakan saudara kami. Kami tidak akan terpancing dengan suasana atmosfer politik di luar daerah yang dibawa ke Kulonprogo," tuturnya mengimbau anggota BMI untuk ikut melakukan pengawasan terhadap upaya praktek money politick dalam Pilkada Kulonprogo 2017. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X