WATES (KRjogja.com) - Â Melonjaknya harga cabai saat ini mengundang keprihatinan jajaran anggota Koramil/07 Sentolo, sehingga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan mereka dengan ditanami cabai.Â
Harapannya dengan gerakan menanam cabe baik secara langsung di lahan pekarangan maupun menggunakan 'polybag', masyarakat tidak lagi dipusingkan untuk membeli cabai, karena pada saatnya tinggal memetik di pekarangan rumah.
"Gerakan menanam cabai sebenarnya bukan hal baru di lingkungan wilayah Koramil/07 Sentolo. Setiap mengadakan kerja bhakti, kami selalu mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk ditanami cabai dan sayur-sayuran seperti terong, tomat dan ubi. Kebetulan saja saat ini harga cabai melambung hingga menyentuh harga Rp 135.000 perkilogram, sehingga kami terdorong untuk semakin menggalakkan penanaman cabai di pekarangan," kata Danramil 07/Sentolo Kapten Inf Winarto disela penanaman cabe di halaman depan makoramil setempat, Minggu (15/01/2017).
Danramil optimistis jika imbauan tersebut dilaksanakan secara menyeluruh maka masyarakat tidak akan menjerit apalagi kebingungan untuk mendapatkan cabai di tengah melonjaknya harga cabai.Â
"Lahan pekarangan warga Kulonprogo masih banyak yang belum dimanfaatkan sebagai tempat menanam sayur-sayuran dan buah. Jika setiap warga punya kesadaran menanam sayur-sayuran terutama cabai dan buah-buahkan maka untuk memenuhi kebutuhan mereka tidak perlu membeli tapi cukup memetik di lahan sendiri," tutur Kapten Inf Winarto. (Rul)