Ditolak Warga, Jalur KA ke Bandara Akan Disurvei Ulang

Photo Author
- Kamis, 22 Desember 2016 | 08:08 WIB

TEMON (KRJogja.com) - Sejumlah warga Pedukuhan Sidorejo Desa Glagah Kecamatan Temon tidak memperbolehkan lahan mereka dipakai untuk jalur kereta api (KA) menuju bandara baru. Menanggapi penolakan tersebut, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemkab Kulonprogo berencana melakukan survey ulang dan menggeser jalurnya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Nugrogo, survey awal telah dilakukan untuk mengintegrasikan jalur KA dengan bandara. Salah satunya membuat jalur ka baru dari Stasiun Kedundang menuju lokasi bandara sepanjang 6,1 kilometer (km). Jalur tersebut akan menggunakan lahan persawahan dan tidak ada pemukiman. Tim memang mengupayakan agar jalur kereta tidak mengenai lokasi pemukiman. Hanya saja di wilayah Sidorejo masih ada warga yang menolak kehadiran jalur KA.

“Hanya tinggal 800 meter di lahan persawahan utara Sidorejo yang belum selesai,” katanya usai rakor dengan PT KAI di Pemkab Kulonprogo, Rabu (21/12).

Sementara Kabid Angkutan Terminal dan Perparkiran Dishubkominfo, Joko Tri Hatmono menjelaskan, rakor membahas permasalahan tersebut. Sehingga PT KAI sengaja diundang untuk diajak berkoordinasi menyangkut kelanjutan prosesnya. Rencananya akan diupayakan menggeser jalur sesuai dengan persyaratan teknis PT KAI.

Humas Wahana Tri Tunggal (WTT) Sidorejo, David, mengatakan sejak awal warga tetap menolak pembangunan bandara. Sehingga ketika ada kegiatan lain yang mendukung tahapan bandara akan ditolak, seperti rencana pembngunan jalur KA ke bandara. “Semua kegiatan bandara akan kami tolak,” tegasnya. (Rul/Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X