KULONPROGO (KRjogja.com) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY, Tony Spontana SH MHum mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulonprogo, Kamis (20/10/2016). Kehadirannya yang hanya ditemani ajudan sempat membuat kaget pegawai dan jaksa termasuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat Edwin Kalampangan SH, Kasi Intelejen Anang Zaki SH serta Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Roni Adi Saputra SH.
Begitu tiba, Kajati langsung menuju ruang pelayanan tahanan, pelayanan tilang dan barang bukti. Setelah beberapa saat mengamati kondisi ruangan, Tony kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan kepada petugas kejaksaan. Ia juga masuk ke ruang para kasi dan berakhir di ruang Kajari Kulonprogo.
"Saya ke sini memang sidak sehingga tidak memberitahu kepada siapa pun. Tujuannya memastikan pelayanan publik yang dilakukan Kejari Kulonprogo berjalan dengan baik dan bebas pungli (pungutan liar)," tegasnya.
Kajati menyimpulkan hasil sidaknya diseluruh pelayanan sudah baik. Karena tidak ada barang bukti (BB) yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) tapi masih disimpan. Begitu juga BB tilang tidak ada yang tersimpan. "Semua saya pastikan dari keterangan warga yang saya tanya, pelayanan di Kejari Kulonprogo tidak ada pungli," katanya.
Upaya pencegahan agar di lingkungan Adhyaksa tidak terjadi pungli maupun suap, Kajati Tony akan mengembangkan sistem pelayanan berbasis tehnologi informasi (IT). "Saya senang mendengar laporan Kajari dan Kasi Pidum untuk pelayanan tilang akan memakai sistem tilang online. Jadi petugas kami tidak lagi menerima pembayaran tunai. (Rul)
