Produksi Gerabah Kulonprogo Merosot

Photo Author
- Rabu, 19 Oktober 2016 | 06:36 WIB

KULONPROGO (KRjogja.com) - Produksi gerabah di Dusun Senik, Desa Bumirejo Lendah Kulonprogo, pernah mengalami masa kejayaan 3-4 tahun lalu. Namun kini, pembuatan tungku, pot dan jembangan tersebut terus digempur produk-produk modern hingga mengalami penurunan jumlah produksi.

Disambangi wartawan di rumah produksinya, RT 23 RW 11 Dusun Senik, Selasa (18/10/2016), salah satu pelaku usaha gerabah, Haryanti (37), mengaku tidak lagi memproduksi pot sejak 3-4 tahun terakhir. Sebab, produk pot yang dibuatnya kalah saing dan tersingkir dari pasaran semenjak kemunculan pot plastik.

"Pembeli mempertimbangkan banyak hal dalam pemilihan pot plastik, seperti enteng dan tidak mudah pecah. Padahal jika dilihat dari kualitas, pot tanah liat ini airnya bisa meresap sehingga tumbuhnya tanaman lebih maksimal," katanya.

Lantaran konsumen lebih memilih pot plastik, pot tanah liat produksi Haryanti tidak laku di pasaran. Ia lantas berhenti memproduksi pot, melainkan hanya menerima pesanan saja. "Minimal 50 pcs. Itu pun harus dipesan 2-4 minggu sebelumnya," imbuh Haryanti.

Bukan hanya pot, produk Haryanti yang lain yakni tungku, juga mengalami kemunduran karena adanya kompor gas. Produk gerabah yang pemakaiannya menggunakan bahan arang atau kayu ini, sekarang hanya digunakan masyarakat pedesaan. Meski demikian, Haryanti tetap bertahan. Usaha yang digawanginya bersama sejumlah kerabat ini, tetap dijalankan meski tak lagi berjaya. (Unt)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X