KULONPROGO (KRjogja.com) - BPJS Ketenagakerjaan makin diminati masyarakat pekerja. Jumlah peserta informal yang terdaftar di Kulonprogo sebanyak 2.093 peserta.Â
"Saat ini BPJS Ketenagakerjaan juga melengkapi bagi pekerja, salah satunya program Bukan Penerima Upah (BPU) untuk pekerja di sektor informal. Sasarannya adalah nelayan, tukang ojek, peternak dan sebagainya. Karena itu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dapat segera melindungi diri dan karyawan dari risiko sosial," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kulonprogo Sofia Nur Hidayati.
Program BPU, dikatakan Sofia, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), JaminanÂ
Kematian (JK), dan Jaminan Hari Tua (JHT). "Upaya lain untuk memberikan kemudahan dalam hal layanan dan informasi kepada masyarakat luas adalah kami meluncurkan aplikasi online. Selain itu juga kerjasama dengan perbankan, Payment point Online Banking (PpOB) dan Indomaret untuk memberikan kemudahan peserta membayar iuran," ujarnya.
Pelaku UMKM, dikatakan Kepala Diskop dan UMKM Dra Hj Sri Harmintarti MSi, selama ini banyak yang belum menerapkan manajemen modern, karena kadang dibantu tetangga dan lainnya. Bila terjadi sesuatu misal kecelakaan dan bila tidak mau bertanggung jawab maka yang terjadi adalah sanksi sosial. (Wid)
