KULONPROGO (KRjogja.com) - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ‘Tirta BInangun’ diminta terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Antara lain, dengan memperluas layanan di wilayah yang sudah terjangkau infrastruktur serta peningkatan kualitas dan kuantitas air bersih.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua F PDI Perjuangan Aji Pangaribawa dalam membacakan pamandangan umum fraksi dalam rapat paripurna (rapur) DPRD di gedung Dewan setempat, Kamis (15/09/2016). Rapur Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemda kepada PDAM ‘Tirta Binangun’ Kulonprogo itu dipimpin Ketua DPRD Akhid Nuryati SE dan dihadiri Pj Bupati Budi Antono dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut Aji, kebutuhan air bersih masyarakat harus segera dipenuhi Pemkab Kulonprogo melalui PDAM ‘Tirta Binangun’. Dengan mengupayakan kecukupan secara menyeluruh dan berkualitas dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Senada dengan Aji, juru bicara Fraksi PAN Risman Susandi mengatakan, untuk mengoptimalkan layanan PDAM perlu dilakukan program terobosan berupa kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk program hibah air minum dengan dana APBN. “Dengan dilakukannnya penyertaan modal sebagai tindak lanjut dari program tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan,†katanya.
Sementara itu Budi Antono dalam pengantarnya menjelaskan, pelayanan PDAM ditujukan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Salah satunya dalam hal sambungan rumah. Fungsi lainnya, ikut serta dalam penyehatan masyarakat dalam penyediaan air minum sehingga perlu dilakukan peningkatan cakupan pelayanan di wilayah Kulonprogo. (Rul)