NANGGULAN (KRJogja.com) - Keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah 'Reuse, Reduce, dan Recycle' (TPS 3R) harus membawa berkah bukan sebaliknya justru menimbulkan masalah.
"TPS 3R harus betul-betul difungsikan secara maksimal sesuai tujuan fasilitas tersebut dibangun. Sehingga sampah bisa berkurang dan yang masih bisa digunakan tentukan dimanfaatkan. Yang bisa didaur ulang ya diolah lagi," tegas Staf Ahli Bupati Kulonprogo Bidang Pembangunan drh RR Endang Purwaningrum Titi Lestari usai peletakan batu pertama pembangunan TPS 3R di Desa Banyuroto Kecamatan Nanggulan, Selasa (13/9).
Peletakan batu pertama dihadiri Camat Nanggulan Drs Jazil Ambar Was`an, Kepala UPTD Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Toni SIP serta Kades setempat Sudalja.
Endang Purwaningrum juga mengingatkan Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Alam Lestari yang membangun dan mengelola TPS 3 R tersebut untuk berhati-hati. Jangan sampai mangkrak sehingga tidak mampu memberikan manfaat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. "Selain pembangunannya tidak boleh mangkrak, TPS 3R nanti juga harus beroperasional secara optimal guna mengurangi tumpukan sampah dan untuk peningkatan kesejahteraan pengurus dan anggota KSM Alam Lestari. (Rul)
