KULONPROGO (KRjogja.com) - Sembilan desa di Kabupaten Kulonprogo merupakan Desa Rawan Pangan. Penyebab desa rawan pangan dikarenakan ketersediaan pangan belum mampu mencukupi dan angka kemiskinan masih tinggi.
Â
Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan (KP4K) Kulonprogo Ir Maman Sugiri menjelaskan, kesembilan desa adalah Desa Hargotirto dan Hargowilis (Kecamatan Kokap); Desa Tuksono (Kecamatan Sentolo), Desa Giripeni dan Kelurahan Wates (Kecamatan Wates); Desa Ngargosari, Desa Sidoharjo, dan Desa Purwoharjo (Kecamatan Samigaluh); serta Desa Giripurwo (Kecamatan Girimulyo).
Dikatakan Maman, indikator dalam desa rawan pangan, ada tiga yakni ketersediaan pangan, akses atau kemiskinan, dan gizi buruk. "Tapi di Kulonprogo hanya dua sebab, yaitu ketersediaan pangan dan kemiskinan yang masih tinggi. Ketersediaan pangan, karena desa tidak mampu menyediakan pangan untuk masyarakat setempat (konsumsi lebih besar dari produksi, terutama karbohidratnya)," ujarnya, Kamis (08/09/2016).
Langkah yang sudah dilakukan KP4K dalam upaya mengurangi desa rawan pangan adalah bekerjasama dengan Pemda DIY, yaitu adanya "Replikasi Penanggulangan Kemiskinan". Kegiatan ini yang sudah dilaksanakan di Desa Hargorejo serta Pagerharjo dan kini telah menjadi hijau. "Sekarang kita garap di Desa Hargowilis, Hargotirto dan Tuksono. Semua kegiatan kita dorong di wilayah itu, terutama untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Maman. (Wid)
