TEMON (KRjogja.com) - Ground breaking atau Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) direncanakan pada pertengahan Oktober 2016, setelah proses pembayaran nilai ganti kerugian selesai serta serah terima hasil oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) DIY kepada PT Angkasa Pura (AP) I selaku perusahaan pemrakarsa pembangunan bandara baru di Temon.
"Saat ini proyek persiapan yang sedang dalam tahap pengadaan tanah akan memasuki tahap pembayaran ganti kerugian yang kami rencanakan pada 14 September - 6 Oktober 2016 di lima balai desa terdampak atau tujuh hari setelah validasi data yang sudah dinyatakan clean and clear oleh Kanwil BPN DIY," tegas Humas Proyek Pembangunan NYIA Didik Catur, Jumat (2/9/2016). Â
Sementara itu Proyek Manager NYIA R Sujiastono mengungkapkan, pasca pembayaran PT AP I bersama Pemerintah DIY dan Pemkab Kulonprogo bersinergi turut serta melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap masyarakat agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya uang ganti kerugian atas lahan mereka, sehingga tidak terjebak dengan pErilaku konsumtif sesaat.
"Selain upaya tersebut PT AP I juga melakukan berbagai macam koordinasi dengan banyak instansi terkait pembahasan relokasi, pembangunan maupun akses masuk menuju bandara baru," terangnya.
Ditambahkan, ke depan akan ada koordinasi terkait akses jalur kereta api. "Rencananya minggu depan kami mengadakan rapat koordinasi dengan PT KAI dan instansi terkait untuk menetapkan frase dari jalur kereta api," tandasnya. (Rul)
