MADRID (KRjogja.com) – Kekalahan Atletico Madrid dari Real Madrid di final Liga Champions 2015-2016 tampaknya masih menyisakan kekecewaan dibenak pelatih Atletico, Diego Simeone. Simeone menyatakan bahwa dirinya masih merasa kecewa dengan kekalahan tersebut.
Bagi Atletico, kekalahan tersebut merupakan hasil pahit kedua dari Madrid. Sebelumnya, Los Rojiblancos –julukan Atletico- juga pernah menelan kekalahan dari Madrid pada final Liga Champions 2013-2014.
“Luka†dari kekalahan sebanyak dua kali di final Liga Champions diakui Simeone belum sembuh. Ia mengaku masih merasa kecewa gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Atletico.
“Orang-orang takut menggunakan kata ‘gagal’, tetapi itu adalah kata yang mewakili saat tidak berhasil meraih target. Itu adalah kata yang kuat, tetapi itu juga merupakan kenyataan yang saya rasakan. Dapat meraih final sebanyak dua kali adalah buah dari kerja keras dan kalah dua kali telah menghancurkan semuanya,†jelas Simeone, mengutip dari Soccerway, Jumat (19/8/2016).
“Saat mereka merasa bahwa kekalahan akan terasa seperti air mengalir, itu bohong. Kalah sebanyak dua kali di final akan selalu saya ingat. Tidak akan ada babak final lagi setelah dua kali menelan kekalahan. Hidup tidaklah mudah bagi seorang prajurit dan saya yakin bahwa diri saya adalah seorang prajurit,†pungkasnya. (*)
