WATES (KRjogja.com) - Koperasi di Kabupaten Kulonprogo masih minim yang ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Dari 300-an koperasi, yang ikut baru sekitar lima koperasi.
"Koperasi yang ikut program BPJS Ketenagakerjaan ada yang sudah lama, sekitar tahun 1996 hingga sekarang. Ini diharapkan dapat memotivasi yang lain untuk bisa bergabung," kata Kepala Cabang BPJS Kulonprogo Sofia Nur Hidayati saat "sosialisasi kepesertaan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi koperasi", di gedung Kaca, Selasa (9/8/2016).
Menurut Sofi, sebenarnya tidak harus koperasi ikut semua program, tapi bisa dilakukan bertahap. Dicontohkan, Koperasi B menyertakan sejumlah pengurusnya tapi baru pada satu program yakni jaminan kecelakaan kerja saja, dan belum yang lain. "Yang terpenting tenaga kerja dapat jaminan sosial," ujarnya.
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Kulonprogo Drs Satya Bimantoro MSi, tenaga kerja yang bekerja di koperasi dan UMKM perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial. "Sebab apabila pekerja terlindungi kesehatan dan keselamatan kerjanya, maka akan meningkatkan produktivitas kerja yang berdampak menguntungkan koperasi dan UMKM," kata Satya. (Wid)
