WATES (KRJogja.com) - Relawan balon bupati-wabup dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) - Drs H Sutedjo (Hasto-Tedjo) berkomitmen menghantarkan pasangan tersebut jadi bupati dan wakil bupati Kulonprogo periode 2017-2022. Para relawan mengklaim mereka bukanlah bagian dari partai politik, namun murni gerakan mendorong Hasto-Tedjo kembali memimpin Kulonprogo.
"Jangan sampai ada salah anggapan bahwa kehadiran relawan dalam Pilkada Kulonprogo 2017 akan menyaingi parpol. Semua pengurus dan anggota relawan bukan pengurus parpol kendati diantara kami memang pernah jadi pimpinan maupun pengurus partai. Relawan murni nyengkuyung
dan mendukung dr Hasto-Tedjo tetap jadi pasangan bupati-wabup Kulonprogo lima tahun ke depan," tegas Koordinator Relawan Hasto-Tedjo (RHT) Drs H Kasdiyono saat Syawalan bertema 'Terus Makarya Bareng Hasto-Tedjo 2017-2022', di Wates, Sabtu (30/7).
Acara yang diwarnai ikrar syawalan, pemotongan tumpeng HUT ke-52 dr Hasto dan pembubuhan tanda tangan Dukungan 'Tetap Bersama Hasto-Tedjo' oleh tamu undangan dihadiri balon Bupati-Wabup Hasto-Tedjo, Kades Jatimulyo yang juga Ketua PAC PDIP Girimulyo Anom Sucondro serta sejumlah mantan pengurus parpol diantaranya Umar Sriyanto dan Drs Zuharsono (mantan Ketua DPC PDIP Kulonprogo), Drs Kasdiyono (mantan Ketua DPD PAN) dan H Muhadi (mantan Ketua DPC PPP) serta berbagai unsur termasuk tukang ojek dan abang becak.
Dalam pergerakan dan perjuangannya agar Hasto-Tedjo dapat rekomendasi dari dewan pimpinan pusat partai maka RHT sama sekali tidak melihat dari sisi partai apapun. "Pokoke Hasto-Tedjo. Kalau ternyata dalam perkembangannya nanti ternyata partai mengabaikan aspirasi masyarakat dan justru merekomendasikan balon bupati dan wabup yang lain, berarti pengurus partai tersebut tidak tanggap dengan keinginan dan harapan masyarakat," terang Kasdiyono menegaskan syawalan bukan syawalannya Hasto-Tedjo tapi syawalan RHT. (Rul)
