KULONPROGO (KRjogja.com) - Usaha kuliner di Kabupaten Kulonprogo sangat prospektif. Apalagi dengan adanya rencana pembangunan bandara, banyak investor mulai menanamkan investasinya dalam usaha kuliner.
Tercatat ada tiga Investor restoran skala besar, kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan SIP MSi, saat ini sedang memproses perizinan untuk tiga lokasi masing-masing di atas satu hektar di jalur menuju calon bandara. Tiga lokasi itu di Desa Banguncipto dan Desa Sukoreno Kecamatan Sentolo, serta Desa Triharjo Kecamatan Wates.
"Berdasarkan luasnya restoran tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti area parkir, taman wisata alam dan wahana bermain," kata Agung, Kamis (7/7/2016).
Menurut Agung, saat ini jumlah rumah makan di Kulonprogo yang sudah memiliki HO atau izin usaha baru sebanyak 100 rumah makan atau usaha jasa boga. Dari jumlah tersebut yang sudah memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) baru ada 11 rumah makan atau usaha jasa boga. (Wid)