TEMON (KRJogja.com) - PPD BPR Bank Pasar Kulonprogo siap melayani warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang ingin menyimpan uang dari hasil kompensasi atau ganti rugi lahan bandara. Sebagai bentuk pelayanan prima lembaga keuangan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo tersebut memperkenalkan kepada masyarakat produk deposito multiguna.
"Setiap nasabah yang mendepositokan minimal Rp 1,5 miliar dalam jangka waktu dua tahun langsung mendapat hadiah satu unit mobil Ayla," kata Dirut Bank Pasar Kulonprogo Joko Purnomo usai pasar murah di Balai Desa Sindutan Kecamatan Temon, Senin (27/6).
Deposito multiguna tidak hanya diperuntukkan bagi warga terdampak bandara saja yang ingin menyimpan uang ganti rugi plus plus dari PT Angkasa Pura (AP) I, masyarakat di luar zona lahan bandara juga bisa memanfaatkan keunggulan produk tersebut. "Sudah menjadi rahasia umum, warga terdampak bandara bakal menerima uang ganti rugi cukup besar. Sehingga sebagai bank milik pemerintah daerah kami ingin berpartisipasi aktif memberi kemudahan bagi warga agar dalam menyimpan uang mereka tetap aman," terangnya.
Seiring diberikannya ganti rugi lahan bandara yang nilainya cukup besar tentu pemerintah harus mewaspadai terjadinya inflasi. "Deposito multiguna Bank Pasar merupakan salah satu alternatif bagi warga terdampak bandara dalam menyimpan uang mereka, karena diikutkan dalam program Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)," tambah Joko.
Direktur Bank Pasar Kulonprogo Rita Purwanti EW mengatakan, pasar murah merupakan kegiatan rutin tahunan. Untuk tahun ini sasarannya warga kurang mampu di empat desa meliputi Desa Sindutan, Jangkaran, Palihan dan Kebonrejo Kecamatan Temon. "Ada 600 paket yang kami tawarkan dan harga perpaketnya hanya Rp 20.000, padahal harga di pasaran mencapai Rp 60.000," ujar Rita menambahkan pengadaan paket sebagian diambilkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). (Rul)