WATES (KRjogja.com) - Warga Dusun Kriyanan Kelurahan Wates, Kecamatan Wates mengeluhkan kualitas beras miskin (raskin) yang dibagikan tim Bulog. Raskin tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena banyak terdapat kutu, ulat, serta butirannya tidak utuh.
Salah satu warga, Mariyem mengatakan, raskin dibagikan Tim Bulog di wilayahnya pada Kamis (16/6/2016). Setelah dibuka di rumah, ternyata kondisi raskin tersebut sangat buruk.
"Banyak kutu dan ulatnya. Berasnya juga tidak utuh," katanya.
Mariyem kemudian bertanya kepada para tetangga, dan mendapati hal yang sama. Ia mengeluhkan bantuan pemerintah yang terkesan asal-asalan karena kualitas beras yang dibagikan sangat buruk.
"Ini jelas tidak enak kalau dimakan," keluhnya.
Warga kemudian memutuskan untuk tidak mengkonsumsi beras tersebut. Mereka memilih menjual ke pasar dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Uangnya, dipakai untuk membeli beras yang lebih layak.
Warga lainnya, Suratmi menambahkan, dirinya lebih memilih menjual raskin di pasar. Uang yang terkumpul kemudian dipakai untuk membeli beras yang lebih baik dengan harga Rp 9.000 per kilogram.
"Lebih baik seperti ini daripada mengkonsumsi beras yang tidak layak. Sebab meski sudah dicampur dengan beras lain, rasanya tetap tidak enak," keluhnya. (Unt)