KULONPROGO (KRjogja.com) - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) akan segera membangun jeti atau pemecah gelombang di pintu muara Sungai Bogowonto, Desa Jangkaran Kecamatan Temon. Pembangunan jeti dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir yang mungkin timbul akibat tingginya gelombang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II BBWSSO, Suradi, Selasa (14/6/2016) menyampaikan, pembangunan jeti sebenarnya sudah direncanakan pihaknya sebelum jeti yang ada rusak karena gelombang tinggi. Balai besar bahkan telah menganggarkan pembiayaannya selama tiga tahun berturut-turut yakni 2016, 2017 dan 2018.
Diterangkannya, jeti bagian timur berada di wilayah Kulonprogo, sementara di bagian barat berada di wilayah Purworejo. Nantinya, jeti yang baru akan didesain dengan tetrapot dipadukan balok dari beton serupa yang berada di Kali Serang, Glagah. Selain itu, bagian tengah juga akan dikeruk alurnya. "Ini merupakan upaya kami dalam rehabilitasi pengendalian banjir Sungai Bogowonto dan anak sungainya. Nantinya, juga akan dilakukan normalisasi anak Sungai Bogowonto termasuk pengerukan endapan," terangnya. (Unt)