KULONPROGO (KRjogja.com) - Tim Appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Mutaqqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun (MBPRU) telah menyerahkan data hasil appraisal calon lahan bandara internasional di Kulonprogo sehari sebelum batas akhir penyerahan, Selasa (14/06/2016). Data tersebut langsung diserahkan kepada Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Lahan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang menjabat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) DIY, Arie Yuriwin.
"Hasil survei dan pencocokan lahan bandara telah kami serahkan kepada Bu Kakanwil BPN," kata Ketua Tim Appraisal Uswatun Khasanah.
Data yang diserahkan berupa hasil penilaian atas aset di atas lahan lima desa terdampak yakni Desa Palihan, Kebonrejo, Jangkaran, Sindutan dan Glagah serta Paku Alam Ground (PAG). "Laporannya berupa rekapitulasi data perdesa sesuai jumlah peta bidang plus dilengkapi gambar dan foto. Jumlah data 4.300 bidang lahan dikemas dalam 30 kotak," ujarnya.
Setelah data diserahkan dan didalami BPN maka BPN akan mengadakan musyawarah dengan warga mengenai hasil appraisal tersebut sekaligus untuk menentukan bentuk kompensasi yang akan diterima warga. Selama proses musyawarah tersebut tim appraisal akan mendampingi membantu memberikan penjelasan kepada warga.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ir RM Astungkoro menjelaskan, pemkab BPN telah melakukan simulasi penyelenggaraan musyawarah. Simulasi berupa penataan lokasi dan proses penjelasan umum dari tim yang sudah disiapkan. Dalam musyawarah nanti diperkirakan akan diikuti sekitar 100 orang pemilik bidang lahan tiap harinya. (Rul)