Yayuk Basuki Jadi Bunda Asuh Anak Stunting DIY

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 20:45 WIB
Bunda asuh anak sunting DIY, Yayuk Basuki. KRJogja.com-Istimewa
Bunda asuh anak sunting DIY, Yayuk Basuki. KRJogja.com-Istimewa

Krjogja.com, KULONPROGO - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI DR HC dr Hasto Wardoyo menjelaskan, penanganan stunting butuh kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak atau pentahelix, dengan melibatkan kalangan swasta, perguruan tinggi dan pengusaha.

Dengan bersedianya mantan petenis Nasional Yayuk Basuki menjadi bunda anak asuh sunting akan memperkuat upaya pengentasan stunting khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Yayuk Basuki diangkat menjadi bunda asuh anak sunting di DIY dan pada tahap awal dirinya akan mendampingi 48 anak sunting yang ada di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

“Kami menyambut baik Yayuk Basuki yang memiliki niat menjadi bunda asuh anak sunting,” kata dr Hasto pada Sosialisasi Program KIE dan Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Balai Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY, kemarin.
Sosialisasi diwarnai pengukuhan Yayuk Basuki sebagai Bunda Asuh Anak Sunting di DIY oleh kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani.

Baca Juga: Yayuk Basuki 'Dicurhati' Atlet Difabel Kota Yogya

Kepala BKKBN RI dr Hasto Wardoyo berharap, pendampingan terhadap anak asuh yang dilakukan Yayuk Basuki tidak hanya di Kokap tapi bisa menyentuh seluruh DIY dengan mengambil kalurahan yang angka sunting dan kemiskinannya masih tinggi. Hasto minta pendampingan Yayuk Basuki minimal enam bulan.

“Masyarakat perlu diberi tahu, karbohidrat saja tidak cukup dan telur adalah protein yang murah dan mudah didapat disamping protein hewani lainnya. Jadi agar bebas stunting anak perlu diberi telur selama enam bulan," jelas Hasto.

Lebih lanjut dr Hasto mengungkapkan program bunda anak asuh stunting juga akan dilaksanakan di provinsi lain. Siapa saja tokoh yang peduli dengan stunting harus direspons.

Yayuk Basuki menyatakan diri siap menjalankan amanah baru sebagai bunda asuh anak sunting. Bagi dirinya selain pola makan bergizi seimbang juga perlu olahraga secara rutin. “

Insya Allah saya siap mengemban amanah, dengan niat Lillahi Taala. Semoga kita semua bisa bergotong royong dalam menurunkan angka stunting di DIY,” ujarnya.

Seperti diketahui Presiden RI, Ir Joko Widodo telah menetapkan target anak stunting pada 2024 hanya 14 persen. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, DIY mengalami penurunan prevalensi stunting 0,9 persen dari 17,3 persen di 2021 menjadi 16,4 persen di 2022. Capaian ini harus jadi motivasi agar DIY mampu menurunkan prevalensi stunting. (Rul)



 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X