KULONPROGO, KRJogja.com - Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulonprogo, Suharyanto SE selaku Ketua Panitia Manunggal Fair atau Kulonprogo Expo 2023 tidak menampik kemungkinan akan menurunnya pendapatan dari kegiatan tersebut. Hal itu imbas dari pemindahan lokasi kegiatan Manunggal Fair yang semula di Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kalurahan/ Kapanewon Pengasih pindah di Kompleks Stadion Cangkring Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo.
Manunggal Fair 2023 rencananya akan digelar 13-28 Oktober mendatang. "Ya kalau dari sisi pendapatan, sangat mungkin berpotensi turun dibanding kalau kegiatan di TBK. Karena selain lokasinya lebih strategis dan berada di kota. Meski demikian kami tetap optimis kegiatan Manunggal Fair 2023 akan tetap sukses dan meriah serta bisa menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelas Suharyanto, Jumat (6/10).
Dijelaskan, semula Manunggal Fair 2023 akan digelar di TBK, tapi dalam perjalanannya kurang dari sebulan, lokasi penyelenggaraan dipindah ke Kompleks Stadion Cangkring. Alasan pemindahan lokasi lebih pada upaya memberikan rasa nyaman dan aman parkir kendaraan pengunjung.
Suharyanto mengakui idealnya penyelenggaraan Manunggal Fair di TBK, tapi karena kendala parkir, sesuai pengalaman kegiatan tahun lalu, lahan parkir yang minim menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas cukup parah. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya berinisiatif meminjam lahan Tanah Kas Desa (TKD) di sisi utara TBK yang telah di sewa SMK Negeri 1 Pengasih.
Diungkapkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan izin penggunaan TKD tersebut ke pihak SMK Negeri 1 Pengasih dan awalnya izin diberikan lewat surat resmi tertanggal 22 Agustus 2023. Tapi pada 8 September 2023, Kepala SMK Negeri 1 Pengasih mengirim surat lagi yang intinya membatalkan izin penggunaan TKD tersebut.
Isi surat tertanggal 8 September 2023 yang ditandatangani Kepala SMK Negeri 1 Pengasih berbunyi, menindaklanjuti surat dari kami tanggal 22 Agustus 2023 tentang pemberian ijin pakai lahan KAS desa yang di sewa SMKN 1 Pengasih, dengan ini kami batalkan ijin tersebut dikarenakan Perumda Aneka Usaha Kulon Progo tidak dapat memenuhi permintaan sesuai hasil rapat koordinasi dengan pengurus komite yang dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2023.
Kuat dugaan dan beredar informasi permintaan dimaksud adalah uang sewa penggunaan lahan TKD selama kegiatan berlangsung sebesar Rp 20 juta. Pantauan KRJogja.com, saat ini TKD Kalurahan Pengasih yang disewa SMKN 1 Pengasih untuk pembangunan hotel justru akan diadakan Kulon Progo Fair 2023 'Bazar Pasar Rakyat & UMKM' mulai tanggal 6-22 Oktober 2023.
"Karena ada surat pembatalan izin penggunaan TKD dari SMKN 1 Pengasih maka sesuai hasil diskusi kami dengan berbagai pihak, akhirnya ditetapkan Stadion Cangkring sebagai lokasi penyelenggaraan Manunggal Fair 2023," ungkap Suharyanto.
Sebelumnya, pada 2018 Kompleks Stadion Cangkring pernah jadikan lokasi Manunggal Fair. Panitia memanfaatkan area luar stadion sebagai tempat acara. Dalam gelaran Manunggal Fair 2023 tambah Suharyanto pihaknya juga akan memanfaatkan Gedung Olahraga (GOR) Cangkring untuk pameran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain pameran, pihaknya juga akan menggelar panggung hiburan.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Pengasih, Waryanto SPd saat dikonfirmasi melalui whatshapp belum merespon. (Rul)
