Material Mirip Aspal Cair Bermunculan Di Pantai Glagah dan Congot

Photo Author
- Jumat, 10 November 2023 | 16:45 WIB
Material misterius diduga aspal banyak tersangkut di jaring nelayan di Pantai Congot. Goto: Asrul Sani
Material misterius diduga aspal banyak tersangkut di jaring nelayan di Pantai Congot. Goto: Asrul Sani



KRjogja.com, KULONPROGO - Nelayan di Pantai Congot, Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo dikejutkan dengan banyaknya material mirip aspal cair di kawasan pantai tersebut.

Kuat dugaan benda misterius dengan tekstur lengket tersebut merupakan korosi bangkai kapal yang karam.

Berdasarkan pengamatan, material tersebut melekat pada pasir pantai dan jaring nelayan. Sekilas, wujud material ini mirip tanah liat tapi berwana hitam pekat dan bertekstur lebih lengket.

Ketika dipegang barang tersebut meninggalkan warna hitam pada kulit. Sementara aromanya seperti benda  gosong.

Baca Juga: Cak Diqin Meninggal Dunia, Penggemar Campursari Berduka

Kastubi (53) warga Congot mengatakan, material mirip aspal sudah terlihat sejak Rabu (8/11) lalu. Benda misterius tersebut juga terlihat di kawasan Pantai Glagah.

"Di Pantai Glagah juga ada, katanya, Jumat (10/11).

Diungkapkan, kemunculan material itu belum berdampak negatif bagi biota laut di sekitar Congot. Sejauh ini hasil tangkapan nelayan masih tergolong aman.

"Paling hanya membuat kotor jaring dan  perahu. Kalau kaitannya dengan ikan kayaknya belum berdampak, karena para nelayan baik yang melaut menggunakan perahu maupun jaring eret masih dapat ikan," jelas Kastubi.

Kendati demikian, Kastubi dan sejumlah nelayan tetap merasa khawatir, jika material tersebut terus muncul dan bertambah banyak bisa berpotensi mengganggu biota laut. "Khawatirnya kalau benda mirip aspal itu tambah banyak bisa mengurangi hasil tangkapan ikan," ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat, Trenggono Trimulyo membenarkan kemunculan material mirip aspal di sepanjang Pantai Congot dan Glagah. Menurutnya material tersebut biasa muncul pada waktu-waktu tertentu pascainsiden kapal tangker karam di Pantai Glagah pada 2008 silam.

Seperti diketahui pada 2008 sebuah kapal yang diduga milik PT Kalla Lines tenggelam di perairan dekat Pantai Glagah.

"Pada waktu tertentu memang sering muncul aspal itu. Kemungkinan kapal yang tenggelam mengalami korosi sehingga kena ombak arus bawah, kemudian muncul ke permukaan," tuturnya.

Material misterius mirip aspal tidak hanya muncul di kawasan pantai Kulonprogo, tapi juga di pesisir Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Trenggono memastikan material itu tidak terlalu mengganggu ekosistem sekitar karena jumlahnya sedikit.

Selain kebanyakan materialnya sudah dalam kondisi kering sehingga senyawa kimia yang terkandung di dalamnya tidak bersifat merusak lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X