KRJOGJA.com - KULONPROGO - Dalam upaya ikut mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mendorong percepatan perekonomian, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates bersinergi dengan Asosiasi Industri Kecil Menengah (IKM) Makanan dan Minuman Kulonprogo menggelar Business Development Services (BDS).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPP Pratama Wates Kuncoro Hadi menuturkan, melalui rangkaian kegiatan ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memasarkan produk secara digital dan mendapatkan sertifikat PIRT. "Sesuai dengan tema BDS kali ini "UMKM Unggul, Omzet Mumbul", melalui peningkatan kapasitas atau kemampuan tersebut, mampu menjadikan pelaku UMKM menjadi unggul, yang tujuannya mampu menaikkan omzet usahanya," ucap Kuncoro, Selasa (12/12/2023), di Aula KPP Pratama Wates.
Baca Juga: Gus Iqdam Sering Sebut Nama Timsesnya Saat Tausiyah, Soimah Endors Popularitas Jebor
Narasumber dalam BDS saat ini adalah Kunto Gunawan Wibisono Ahli Pemasaran Digital “Branlight Creative” dan Wahyuni Astuti SKM dari Dinas Kesehatan Kulonprogo terkait langkah-langkah mendapatkan sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Kegiatan tersebut dihadiri 40 Pengusaha IKM produk makanan dan minuman se-Kulonprogo. Beragam produk makanan dan minuman juga dipamerkan pada bazar UMKM.
Dijelaskan Kuncoro, para pelaku UMKM diajarkan strategi memasarkan atau mempromosikan produk melalui media digital, baik internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung. Pemasaran digital atau digital marketing adalah salah satu alat yang dibutuhkan pelaku UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, serta menggunakan waktu dan dana secara lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: PSS Bersiap Hadapi Laga Terakhir di 2023, Risto Vidakovic Tatap Duel 'Amman'
"Dukungan promosi dan pemasaran serta kemudahan pembuatan sertifikat PIRT sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM Kulonprogo agar bisa menembus pasar global," ujarnya. (Wid)