HUT Ke-28, BPR Shinta Putra Pengasih Launching Website dan Pengundian

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 08:45 WIB
Seorang nasabah melakukan pengundian. Foto: Widiastuti
Seorang nasabah melakukan pengundian. Foto: Widiastuti

KRjogja.com, KULONPROGO - PT BPR Shinta Putra Pengasih berusia 28 tahun pada 9 Januari 2024 dengan laba selama 2023 sebesar Rp 900 juta. HUT ke-28 ini, BPR Shinta Putra Pengasih melakukan pengundian Sipmas, Arshinta dan grandprize berupa 1 unit sepeda motor dan pengundian grandprize Tabungan Shinta berupa 1 unit sepeda motor, serta melaunching website www.bankshintaputra.co.id

Diungkapkan Direktur Utama BPR Shinta Putra Pengasih Ir W Margono SP, selama 28 tahun Shinta Putra Pengasih dipercaya masyarakat, sehingga aset sampai akhir Desember 2023 sebesar Rp 67, 6 Miliar.

"Dari aset itu kami menyalurkan dana kredit nasabah dengan saldo Rp 57,2 Miliar. Sebagian besar disalurkan ke UMKM khususnya yang berasal dari Kulonprogo," kata Margono saat acara pengundian, Selasa siang (09/01/2024), di Kantor Pusat BPR Lantai II.

Margono menambahkan, bahwa Shinta Putra dipercaya masyarakat dengan berupa tabungan dan deposito sampai Desember 2023 sebesar Rp 44,9 M disalurkan Rp 57 M dan selisihnya merupakan modal. Dari simpanan berupa tabungan Rp19,4 M, deposito Rp 25,5 M atau 56% dari simpanan yang ada. Sedangkan tabungan 43 persen.

"Selain tabungan Rp 19 M, ada Sipmas Rp 5,6 M Arshinta Rp 1,7 M sehingga total Rp 7,4 M. Sisanya Tamasya plus aset 32 persen. Masih besar Sipmas dan Arshinta 38 persen," paparnya sembari mengajak para nasabah untuk selalu melihat website, karena banyak informasi seperti iklan, pemenang undian, maupun kebijakan kredit murah.

Margono menjelaskan terkait tema "Bersinar dan Bersinergi". Bersinar diharapkan Shinta Putra Pengasih selalu bersinar di tengah-tengah masyarakat.

"Bersinergi, kami hanya dititipi amanah berupa simpanan dan disalurkan berupa pinjaman kepada nasabah UMKM untuk pengembangan usahanya. Maka harus bersinergi, kalau tidak bersinergi maka tidak akan laba. Bersinergi dengan penabung dan nasabah pinjaman, antara mereka kita berada di tengah-tengah. Lembaga perbankan merupakan lembaga intermediasi dan tetap menggunakan prinsip kehati-hatian," ucapnya sambil menambahkan bahwa setiap tahun pihaknya selalu diaudit oleh Akuntan Publik dengan Wajar Tanpa Pengecualian. (Wid)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X