Krjogja.com - KULONPROGO - Hari Jadi ke-71 DPRD Kabupaten Kulonprogo pada Jumat (19/01/2024) berbeda dari sebelumnya. Karena ada dua hal yang bersamaan yakni Pemilu 2024 dan akhir masa jabatan 2019-2024. Maka temanya disesuaikan tahun politik Pemilu 2024 'Kolaborasi Membangun Demokrasi'. Ini adalah kolaborasi dari seluruh lapisan untuk menyukseskan demokrasi dalam hal ini Pemilu 2024.
Dalam Pemilu 2024 ini seluruh pihak agar bisa melaksanakan dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sehingga dapat menghasilkan sebuah hasil pemilu yang bermartabat, berkualitas dan mendidik masyarakat itu cerdas.
Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati SE menyatakan itu kepada wartawan usai Rapat Paripurna HUT ke-71 DPRD Kulonprogo, di ruang Kresna Gedung DPRD setempat, Jumat (19/01/2024).
Baca Juga: Akademisi di Jogja Gelar FGD Uji Examinasi Putusan MK, Hal Ini Jadi Sorotan
"Kita bersama sukseskan Pemilu tahun 2024, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta terus membangun semangat optimisme untuk menapaki Iangkah ke depan agar lebih baik dan maju mewujudkan masyarakat Kulonprogo yang makmur," tandas Akhid.
Dalam rapur tersebut, Wakil Ketua 2 DPRD Lajiyo Yok Mulyono menyampaikan sekilas sejarah berdirinya DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT melakukan pemotongan tumpeng, serta pembagian hadiah berbagai lomba.
Dikatakan Akhid, tahun ini semua target yang sudah sesuai Rencana Kerja (Renja) tercapai meskipun dipimpin Penjabat (Pj) Bupati yang tentu birokrasinya berbeda-beda ketika dipimpin bupati definitif. "Semoga kinerja yang telah dicapai oleh alat kelengkapan DPRD senantiasa dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2024 ini dan selanjutnya " ucapnya.
Baca Juga: Tekankan Santri Jadi Pengawas Partisipatif dan Jangan Golput
Lebih lanjut Akhid menuturkan bahwa dalam hari jadi tahun ini, semua prihatin sekali dengan wafatnya Pak Wakil Ketua 1 H Ponimin SE MM. Tidak mengurangi substansi peringatan ke-71, DPRD tetap menggelar rapat paripurna (rapur) secara hikmat.
"Justru ini dapat menjadi ajang evaluasi yang sebetul-betulnya saat kita diberi amanah kita dengan memanfaatkan waktu yang diberikan oleh rakyat ini dengan melaksanakan tugasnya. Karena kita tidak tahu kapan Tuhan memanggil. Ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi kami terutama DPRD Kulonprogo agar di sisa masa jabatan sampai 12 Agustus 2024 dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya
Pj Bupati Ni Made menyatakan, tantangan DPRD ke depan bukanlah hal mudah yakni menjalankan reformasi politik untuk menangkis isu-isu negatif yang selalu berkembang, sehingga demokrasi dan demokratisasi bisa dipercaya sebagai proses yang paling pas.
"Setiap jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten harus mampu mengoptimalkan fungsi keterwakilan memperjuangkan setiap aspirasi warga. Sebagai mitra eksekutif, DPRD Kulonprogo diharapkan bisa memelihara dan membangun hubungan kerja sama saling mendukung, tetapi tanpa mengabaikan sikap kritis DPRD," ujarnya. (Wid)