Krjogja.com - KULONPROGO - Sebanyak 28 Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kulonprogo sakit pada hari pemungutan suara (Hari H) dan pasca (H+1). Kondisi saat ini satu masih opname karena harus operasi dan lainnya sudah pulang atau rawat jalan.
"Saat pemungutan suara dan pasca ada empat orang yang sakit bahkan ada yang sampai pingsan. Dari empat orang itu, 1 opname yaitu Candra Mulatsih TPS 3 Kembang Nanggulan sampai sekarang masih opname karena harus operasi. Kemudian 3 orang lainnya tapi semua sudah pulang ke rumah, diantaranya Nano TPS 1 Kalidengen Temon Kulon pingsan, Anisa TPS 3 Kaliwangan Lor patah tulang pergelangan tangan kecelakaan kerja, dan satu orang lagi di Kokap," kata Aris Zurkhazanah Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kulonprogo, Jumat (16/02/2024).
Baca Juga: Cerita Suporter PSS Beri Nama Anak Bustos, Bahagia Bisa Bertemu dan Foto Bersama
Ditambahkan Zurkhazanah, baru saja kita juga diberitahu Dinas Kesehatan Kulonprogo kalau H+1 ada tambahan 24 petugas KPPS yang sakit dan masuk RSUD. Sehingga yang sakit total 28, ada yang sudah pulang atau rawat jalan dan satu masih opname. "Rata-rata sakit kepala, mungkin kelelahan," ujarnya.
Terkait biaya pengobatan, menurut Zurkhazanah, masih berkoordinasi dengan KPU DIY untuk melaporkan datanya. Untuk kebijakan/keputusan dari DIY nantinya akan diteruskan.
Baca Juga: Gus Iqdam Sampaikan Pesan untuk Umat Muslim tentang Kebersihan Sebagai Pilar Utama Akhlak
"Kemarin ada upaya perlindungan BPJS kaitannya dengan kegiatan Ad Hoc ini dan BPJS Kesehatan sudah menggunakan skema khusus diskresi bahwa bisa diakomodir tiap orang yang menjadi petugas KPPS. Hanya saja karena data disampaikan akhir mendekati kegiatan, sehingga kami belum menerima informasi lebih lanjut dari Dinkes maupun Dinsos. Data sudah disampaikan baik yang sudah tercover maupun yang belum," jelasnya. (Wid)