Pemkab Kulonprogo Raih Penghargaan Adipura dari Kemen LHK

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 20:45 WIB
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong (tengah) menyerahkan Tropi Adipura kepada Pj Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti. KRJogja.com-Istimewa
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong (tengah) menyerahkan Tropi Adipura kepada Pj Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti. KRJogja.com-Istimewa



KRjogja.com, KULONPROGO - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI memberikan Penghargaan Adipura Kategori Kota Kecil pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo.

Penghargaan diserahkan Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong kepada Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).

Menteri LHK, Siti Nurbaya menjelaskan, Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang bersih, teduh dan berkelanjutan.

"Capaian ini bukan akhir dari perjuangan karena diperlukan upaya terus menerus dan komitmen daerah dan masyarakat," kata Siti Nurbaya menyebutkan 150 kabupaten/ kota memperoleh Adipura karena berhasil menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.

Pj Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti bersyukur dan bangga atas penghargaan tersebut. "Alhamdulillah dan kita bersyukur, setelah sekian lama, Kulonprogo hari ini mendapatkan apresiasi atas lingkungan hidup Adipura untuk Kategori Kota Kecil," jelasnya didampingi Kepala Diskominfo Agung Kurniawan MSi.

Baca Juga: Indonesia Masih Tutup Pintu Ekspor Benih Lobster, Heran Vietnam Bisa Tetap Produksi

Ni Made berharap ke depan torehan prestasi terus dipertahankan. Pencapaian predikat tersebut tentu perlu dukungan seluruh elemen masyarakat dan kebijakan pemda pro lingkungan sehingga harapan besarnya menjadikan Kulonprogo sebagai wilayah dengan lingkungan yang bersih, tertata dan pengelolaan sampah yang tepat dari hulu sampai hilir.

Ditanya strategi untuk mempertahankan Adipura, Ni Made menjawab. "Kiat dan upaya yang dilakukan adalah dengan program-program yang pro lingkungan, pengelolaan sampah terpadu dari hulu sampai hilir, penyiapan sarana prasana (sarpras) yang memadai dan penataan lingkungan yang baik dan hal ini sudah dimulai dari beberapa tahun lalu. Penghargaan menunjukkan usaha yang telah dilakukan mendapat apresiasi dan harus dipertahankan serta ditingkatkan," tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Gusdi Hartono MT yang mendampingi Pj Bupati menerima Tropi Adipura merasa senang dapat pengharhaan. Harapannya penghargaan bisa dipertahankan dan mudah-mudahan bisa lima kali berturut-turut sehingga meraih Adipura Kencana. Tapi, menurutnya, secara hakekat bukan penghargaan tujuan utama. "Hidup dengan lingkungan bersih dan sehat, pengelolaan sampah secara benar, udara bersih dan berkelanjutan itu jauh lebih penting," terang Gusdi. (Rul)-

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X