KRjogja.com, KULONPROGO - Bawaslu Kabupaten Kulonprogo memberikan santunan bagi pengawas ad-hoc yang mengalami sakit akibat menjalankan tugas pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Terdapat enam pengawas ad-hoc di Kulonprogo yang menerima santunan, masing-masing tiga orang Pengawas TPS dan tiga orang sekretariat Panwaslu Kecamatan. Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan Jumat (29/03/2024).
Ketua Bawaslu Kulonprogo Marwanto SSos MSi mengatakan, penyerahan santunan dilakukan di tiga tempat. Pertama, Wates untuk pengawas TPS di Wates, sekretariat Panwascam Galur dan sekretariat Panwascam Sentolo. Kedua, di Kalibawang untuk pengawas TPS dan sekretariat Panwascam Kalibawang. Ketiga, di Kokap untuk pengawas TPS Kokap.
“Yang kami ajukan sebenarnya tujuh, tapi yang satu tidak lolos verifikasi. Dari keenam penerima santunan, satu di antaranya kategori luka berat, sementara lima lainnya luka ringan,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu DIY Drs Mohammad Najib MSi yang hadir pada acara penyerahan mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian negara kepada jajaran pengawas pemilu.
“Di pemilu sebelumnya dengan model asuransi. Jadi ada atau tidak ada yang sakit, negara membayar pada perusahaan asuransi. Sekarang dalam bentuk santunan, diberikan ke pengawas ad-hoc yang benar-benar mengalami sakit akibat menjalankan tugas kepemiluan. Karena itu sebelum bantunan diberikan didahului dengan verifikasi,” terang Najib. (Wid)