KRjogja.com, KULONPROGO - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan salah satu upaya mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Alquran sekaligus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. MTQ bukanlah sekadar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafidz hafidzah terbaik, tapi juga menjadi salah satu media untuk syiar Islam.
"Penyelenggaraan MTQ Daerah Ke-30 DIY Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektual dan religiusitas yang tinggi," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Bidang Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY Ir Sugeng Purwanto MMA dalam pembukaan MTQ DIY Tahun 2024, di Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Pengasih, Sabtu (04/05/2024).
Sebab, menurut Gubernur DIY, Alquran sebagai pedoman hidup tidak hanya dibaca tapi juga dipelajari dan diamalkan. Dengan mempelajari dan mengamalkan Alquran, kita berharap generasi muda dapat menjaga akhlak dan membentengi diri dari pengaruh negatif dari perkembangan zaman. "Kami berterima kasih dan apresiasi kepada Baznas DIY, Baznas Kab/Kota serta Lembaga Amil Zakat di DIY yang turut mendukung terselenggaranya acara hari ini. Berharap, sinergisitas dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut," ujar Hamengku Buwono X.
Dikatakan Dr Sukamto SH MH Plt Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY sebagai Penyelenggara Pembukaan MTQ Daerah XXX DIY Tahun 2024, rangkaian kegiatan dimulai Jumat (3/5) dengan Rapat Kerja Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (Rakerda LPTQ) DIY di Ruang Rapat Sermo Gedung Binangun I Komplek Pemkab. Dan pelaksanaan Sabtu (4/5) memperlombakan 11 cabang dan 22 golongan.
"Lokasi (Venue) MTQ diadakan di beberapa tempat, Venue Pembukaan dan Penutupan di TBK, Venue Perlombaan di
MAN 1 Kulonprogo dan SMKN 1 Pengasih Kulonprogo. "MTQ Daerah ini diikuti 60 orang peserta utusan dari kafilah Kabupaten/Kota Se-DIY. Dan Tim Dewan Hakim 35 orang dan lainnya," ujar Sukamto.
Ditambahkan bahwa, tidak semua cabang yang diperlombakan pada kegiatan MTQ Daerah tahun ini akan dikirim pada kegiatan MTQ Nasional Tahun 2024. "Penentuan cabang yang akan dipilih untuk mengikuti Kegiatan MTQ Nasional akan ditentukan melalui forum koordinasi LPTQ DIY," pungkasnya. <B>(Wid)<P>